ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
19 Agustus 2015, 16:08

ITS Peringkat Lima di Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Prof Dr Ir Joni Hermana, MSc ES PhD, Rektor ITS mengatakan, empat kriteria penilaian yang dimaksud adalah kualitas sumber daya manusia (SDM), yang meliputi rasio dosen dan mahasiswa, jumlah profesor, dan tenaga kependidikan. Untuk kategori ini, ITS meraih peringkat ketujuh. Kriteria kedua adalah kualitas manajemen dan organisasi, yang menilai seberapa banyak jurusan yang terakreditasi secara nasional dan internasional. Dalam hal ini ITS di posisi ketiga.

Kriteria selanjutnya adalah kualitas kegiatan kemahasiswaan, yang menitikberatkan prestasi yang diraih mahasiswa dalam skala nasional maupun internasional. Dalam kategori ini ITS ada di peringkat kedua. Sedangkan kriteria terakhir adalah kualitas riset dan publikasi, yaitu seberapa banyak publikasi kita yang terindeks scopus dan google scholars. ”Di komponen ini kita masih di berada di ranking sembilan,” ujarnya saat ditemui ITS Online di kantornya, Selasa (18/8).

Menurut Joni, pemeringkatan ini penting dilakukan untuk mengetahui posisi ITS di antara perguruan tinggi lain di Indonesia. Dengan demikian, ITS bisa terus meningkatkan kualitasnya dari berbagai sisi. ”Idealnya kita sudah masuk di semua komponen penilaian, ini menunjukkan bahwa kita sudah mumpuni dari semua kriteria yang dimaksud,” jelas guru besar Jurusan Teknik Lingkungan ini.

Targetkan 500 Besar Dunia
Meski demikian, Joni merasa tertantang untuk terus meningkatkan peringkat ITS secara internasional. Saat ini, pemeringkatan internasional versi QS World University Ranking 2014/2015 menempatkan ITS di urutan 701 dunia. Padahal, Kemristekdikti menargetkan seluruh Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) untuk berada minimal di peringkat 500 besar dunia.

Oleh karena itu, menurut Joni, perlu ada pendekatan khusus bagi sivitas akademika ITS untuk meningkatkan semangatnya. Baik itu semangat melakukan penelitian dan publikasi bagi dosen, maupun semangat berprestasi bagi mahasiswa. ”Intinya do what you plan, apa yang direncanakan harus dilaksanakan,” tegasnya.

Mantan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ini juga menginginkan agar mahasiswa ITS selalu berusaha memikirkan sesuatu yang besar dan memiliki wawasan internasional. ”Jika kita terbiasa berpikir besar, secara tidak langsung kita akan mudah memberikan kontribusi. Ayo kita buka mata, buka hati, supaya memperbanyak arus informasi,” pesannya. (mis/fin)

Berita Terkait