ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
18 Agustus 2015, 16:08

Mobil Surya ITS Jelajahi Jawa-Bali

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
WSC 2015 merupakan perlombaan mobil surya tingkat internasional, yaitu perjalanan sejauh 3000 km dari Darwin (Australia Utara) hingga Adelaide (Australia Selatan). Tantangan dari peserta WSC 2015 adalah bagaimana mengelola tenaga surya pada mobil agar dapat menyelesaikan perjalanan dalam jangka waktu maksimal 6 hari dengan perjalanan setiap hari maksimal 9 jam (08.00-17.00 Waktu setempat). Hal ini juga ditambah dengan tantangan suhu Australia yang cukup ekstrem, yaitu berkisar antara 20-30 derajat celcius. Tempat pemberhentian (pit stop,red) yang tidak menentu, keadaan jalanan yang penuh dengan road train menjadi tantangan lainnya.
Keikutsertaan ITS Solar Car Racing Team pada WSC yang kedua kalinya ini merupakan pembuktian bahwa mahasiswa/i Indonesia mampu bersaing dalam kompetisi global dengan tim-tim dari perguruan tinggi ternama di dunia seperti Tokai University, Michigan, Stamford University, MIT, Cambridge University, dan perguruan tinggi top lainnya.  Hebatnya, ITS merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia dalam perlombaan tersebut.
Dengan dibekali motor listrik berkekuatan 12 x 2 kW, Widya Wahana V dapat melaju hingga kecepatan maksimal 150 km/jam dan memiliki jarak tempuh 700 km/charge. Melalui spesifikasi tersebut, mobil Widya Wahana V diharapkan mampu menorehkan prestasi maksimal pada WSC 2015, yaitu menjadi juara dunia.
Seperti mobil keluaran ITS lainnya, mobil ini diuji coba sebelum berlaga. Pada tanggal 17 Agustus 2015, bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia, mobil tersebut akan melakukan Tour de Java Bali. Yaitu perjalanan Widya Wahana V dari Jakarta menuju Denpasar Bali. Mobil surya yang dapat menampung dua orang ini rencananya melakukan pit stop (berhenti,red) di beberapa kota besar, diantaranya : Jakarta (Start), Semarang, Banyuwangi, dan Denpasar (Finish).
Kegiatan Tour de Java-Bali ini diselenggarakan dengan harapan dapat mensosialisasikan pentingnya pengembangan transportasi bertenaga alternatif khususnya tenaga surya/matahari pada masyarakat Indonesia.
Nantinya, dari Jakarta menuju Semarang, mobil akan diterima sekaligus dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Lalu dilanjutkan perjalanan ke Surabaya yang akan diterima dan dilepas oleh Gubernur Jatim Sukarwo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Banyuwangi untuk diterima Bupati Abdullah Azwar Anas. Terakhir, mobil akan finish di GWK Bali dan diterima Gubernur Bali Made Mangku Pastika. (*/ady)

Berita Terkait