Konser yang bertajuk 54th International Choral Singing Pre-Competition Seghizzi 2015 tadi malam mampu menyuguhkan performa apik tim PSM ITS yang akan bertolak ke Kota Gorizia, Italia. Total 14 buah lagu sukses dilantunkan dengan harmonisasi yang sempurna dalam dua sesi. Tak ketinggalan pula, kehadiran tarian khas Indonesia yang selaras dengan nyanyian yang dibawakan mampu memesona penonton yang hadir.

Wakil Ketua Acara Konser Pra-Kompetisi Adimas Raka Dumarsema menuturkan, konser tersebut adalah konser awal sebagai ajang persiapan sebelum kompetisi aslinya. Karenanya, tambahnya, konser ini hanya terbuka bagi internal ITS saja dengan mengundang perwakilan UKM, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan segenap jajaran yang ada di ITS. "Kami ingin internal ITS dulu yang pertama melihat dan menilai, baru nanti konser akan terbuka untuk umum," jelasnya.

Lebih lanjut Raka mengatakan, akan ada konser serupa yang terbuka untuk umum dengan sistem penjualan tiket. Pada konser pra-kompetisi eksternal yang akan digelar Sabtu (11/7) mendatang, diakui Raka, persiapannya akan lebih matang. Misalnya, kostum yang akan dikenakakan saat kompetisi di Italia sudah akan digunakan pada konser pekan depan. "Sebisa mungkin akan dibuat semegah dan seheboh mungkin layaknya sedang dalam kompetisi sungguhan," tutur mahasiswa Jurusan Statistika ini.

Jika mengacu pada jadwal, maka PSM ITS akan bertolak ke Italia pada Minggu (19/7), tepat dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, waktu yang kurang dari tiga minggu ini pun dimanfaatkan betul oleh UKM asuhan Dr Ing Ir Bambang Sumardiono ini untuk persiapan yang lebih matang lagi. Dikatakan Raka, ini adalah kali pertamanya PSM ITS berkompetisi di Italia. Ia berharap, hingga sampai hari-H nanti semua anggota yang berjumlah 40 orang ini akan siap dan menghasilkan yang terbaik.

Di akhir konser, Dr Ing Ir Bambang Sumardiono pun menyampaikan apresiasi dan mengharapkan dukungan sivitas akademika ITS terhadap PSM ITS. Menurutnya, suatu kemenangan tidak pernah datang tiba-tiba tanpa adanya perjuangan. Sebaliknya, kemenangan akan datang jika kita berjuang. "Apapun hasilnya, saya harap akan selalu ada kelapangan hati untuk menerima," ujarnya di sela-sela penutupan acara. (owi/ady)