Ketua FP ITS, Iin Candrawati mengungkapkan kala itu BEM SI pernah mengalami deadlock dalam menentukan siapa korpus terpilih. Penentuan ini dilakukan pada Musyawarah Nasional BEM SI yang dilaksanakan di Jakarta. "Saat itu, BEM ITS dianggap memiliki keterlibatan aktif dalam agenda BEM SI, sehingga posisi korpus diberikan kepada FP ITS," tutur mahasiswa asal Bojonegoro ini.

Anggota FP ITS adalah semua perempuan ITS, sedangkan pengurusnya adalah Iin sendiri, Nihlatunnur, Almira Fiana Dhara, Made Irma Nirmalasari, Hanum Fitriani, Armadhani Zula, dan beberapa relawan lainnya. Masing-masing dari mereka menjabat sebagai ketua, sekretaris, bendahara, koordinator diskusi dan wacana, koordinator talkshow, dan koordinator FP menginspirasi.

Dikatakan Salah satu alumni Forum Indonesia Muda (FIM) ini konsep besar FP ITS adalah menyadarkan pentingnya pendidikan serta peran dan hakikat wanita. Tak hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam tatanan masyarakat dan tatanan negara. Dalam wawancara eksklusifnya dengan ITS Online, Iin menegaskan FP ITS bukanlah gerakan feminisme. "Oleh karena itulah kami sangat berhati-hati dalam mengonsep acara," tegas Hakim Mahkamah Mahasiswa ITS ini.

Saat ini, terdapat tiga bidang yang tengah didalami oleh FP ITS yaitu Diskusi dan Wacana, Talkshow dan FP Menginspirasi. Dijelaskan oleh Iin, talkshow yang diadakan selalu mengundang dua pemateri dengan latar belakang akademisi dan politisi. Sementara untuk FP Menginspirasi, kegiatan yang dilakukan berupa pemberian wacana dan motivasi mengenai pentingnya pendidikan ke beberapa sekolah dasar.

Iin menuturkan hingga saat ini kegiatan yang berhasil dilaksanakan FP ITS adalah diskusi terkait Lesbian-Gay-Biseksual-Transeksual (LGBT). Isu ini sengaja mereka angkat karena sedang menjadi trending topic di Indonesia. "LGBT sudah mulai tersebar dari Bali bahkan sampai ke Surabaya. Kondisi ini sangatlah memprihatinkan," tegas mahasiswi Jurusan Kimia ini.

Dalam melaksanakan beberapa kegiatan tersebut, FP ITS tidak bergerak sendiri. Diceritakannya kini pihaknya bahkan telah menggandeng salah satu dosen Jurusan Kimia, Sri Fatmawati Ssi MSc PhD sebagai pembimbing. "Begitu banyak prestasi yang ditorehkan olehnya sehingga bisa menjadi teladan bagi kami," pungkasnya. (pus/man)