ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
29 Juni 2015, 07:06

ABOARD, Galang Opini Masyarakat tentang Maritim

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ABOARD dibuka oleh musikalisasi puisi yang dibawakan oleh kolaborasi kementrian Inovasi Karya serta Energi dan Maritim. Puisi tentang keadaan maritim Indonesia tersebut dibawakan dengan iringan gitar dan lagu Darah Juang.Tak pelak, seketika pengunjung Taman Bungkul pun tertuju pada penampilan tersebut.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian orasi di bidang maritim. Imran Ibnu Fajri, Presiden BEM ITS, turut mengajak masyarakat Surabaya untuk menyuarakan harapan mereka terkait masa depan maritim di Indonesia. "Indonesia adalah negara dengan dua pertiga wilayah laut, maka dengan sektor maritimlah Indonesia menjadi kuat," tutur Fajri.

Selain itu terdapat pula Reza Furqan Arrahman, Ketua UKM Maritime Challenge periode 2014/2015, turut mempromosikan Pulau Bawean sebagai salah satu potensi pariwisata yang terkenal dengan hasil lautnya. Dalam orasinya, Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi di bidang maritim yang harus dikembangkan.

Tak hanya itu, dalam acara yang dihelat oleh BEM ITS dan UKM Maritime Challenge ini turut disediakan banner kosong untuk menampung harapan masyarakat pada bidang maritim. Puluhan harapan disertai dengan tanda tangan masyarakat pun terkumpul pada banner tersebut. "Nantinya harapan dari masyarakat akan kami bawa saat acara Maritime Conferance pada serangkaian IMC 2015 bersama Ibu Susi di Pulau Bawean bulan Agustus mendatang," terang Anas Hidayatullah, penanggung jawab acara tersebut.

Sebuah kotak bertuliskan pengumpulan 1.000 buku untuk Bawean turut dibawa keliling Taman Bungkul. Menurut Anas, penggalang buku tersebut dilakukan oleh tim Maritime Challenge yang nantinya akan diberikan kepada sekolah di Pulau Bawean.

Selanjutya, acara pun ditutup dengan pembagian makanan untuk berbuka puasa. Uniknya, es yang dibagikan pun diberi nama es maritim untuk menyesuaikan kegiatan tersebut. "Kami menyiapkan 100 takjil gratis untuk pengunjung Taman Bungkul," ujar Anas.

Dengan diselenggarakannya acara tersebut Anas berharap masyarakat lebih terbuka dan paham akan potensi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara maritim sehingga masyarakat harus bangga dan berusaha mewujudkan hal tersebut. "Karena itu kami akan memperkenalkan hal tersebut lewat acara yang akan kami gelar Agustus mendatang di Pulau Bawean," tutup mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ini. (dza/sha)

Berita Terkait