Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dengan Sinthya Roesly, Direktur Utama PT PII di Gedung Rektorat ITS. Kerja sama tersebut meliputi berbagai bidang, antara lain pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tak hanya itu, kerja sama di bidang peningkatan kapasitas akademisi ITS, khususnya dalam pembangunan infrastruktur juga ikut dibahas.
Shynta menjelaskan, Provinsi Jawa Timur telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, sehingga ke depannya jelas membutuhkan dukungan insfratruktur yang memadai dalam berbagai sektor. Diantaranya, imbuh Shynta, seperti air minum, sanitasi, transportasi dan lain sebagainya. "Dalam hal ini PII dan ITS akan bermitra untuk meneliti berbagai kebutuhan di Provinsi Jawa Timur, sekaligus berupaya peningkatan pemahaman dari pemangku kepentingan yang terkait," ujar Shynta.
Sementara itu, Joni mengatakan, ITS akan berada di garda depan dalam penelitian pengembangan sarana dan prasarana. Sebagaimana terlihat dengan adanya Pusat Studi Infrastruktur Data Spasial & Pusat Riset Mobil Listrik diI TS. "Dengan dukungan dari PT PII, ke depannya kami berharap dapat menghasilkan lulusan yang dapat turut mengembangkan insfratruktur di Surabaya maupun di Jawa Timur, terutama untuk kebutuhan-kebutuhan prioritas seperti sarana energi listrik, insfratruktur jalanan dan angkutan massal," papar Joni.
Di Jawa Timur sendiri, saat ini PT PII sedang memproses penjaminan untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan yang akan menyediakan layanan air curah dengan kemampuan debit air hingga 4.000 liter per detik. Sumber air minum Umbulan berada di Kabupaten Pasuruan, yang nantinya masing-masing dapat digunakan di lima kota atau kabupaten sekaligus. (oti/ady)