Meski tidak banyak gol yang tercipta, namun Ichiro sudah mulai menampakkan kegesitannya mengejar bola berwarna orange tersebut. Di hadapan Ichiro adalah para striker Atom yang tampak lincah namun sebenarnya terlihat cukup kesulitan dalam mendeteksi keberadaan bola. Akibatnya, pergerakan bola pun hanya terjadi sesekali saja.
Di kubu Ichiro, selang dua menit setelah pertandingan dimulai, robot kesayangan ITS ini sudah mampu mencetak gol pertamanya.Tak ada perlawanan berarti. Pun sang keeper dari Atom seakan dibuat tidak berkutik oleh Ichiro.
Tembakan demi tembakan terus digencarkan Ichiro. Malang, setiap tembakan tersebut selalu saja mengarah ke luar gawang. Bahkan, hingga mencapai menit akhir babak kedua, yang disasar Ichiro bukanlah gawang melainkan tiangnya. Beruntung, Atom tidak juga dapat melesakkan golnya ke gawang Ichiro. Sehingga, kedudukan terus bertahan 1-0 hingga peluit wasit dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan.
Anggota tim KRSBI ITS Putra Trimardian Asri mengatakan, lagi-lagi terjadi kesalahan pada perspektif pandang mata robot. Sehingga, tendangannya tidak akurat masuk ke gawang. "Tadi selalu keluar dan mantul ke tiang terus," tutur pria berkacamata ini.
Dengan menangnya Ichiro di dua putaran berturut-turut meski hanya dengan satu gol, tak pelak, ialah sang juara grup A yang akan bertanding lagi besok. Bersama tujuh tim dari perguruan tinggi lain, Ichiro akan diuji ketangguhannya bak pemain sepak bola sungguhan. (owi/fin)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi