Sudah empat bulan, BEM ITS rutin melaksanakan pengajaran untuk anak-anak di balai Rukun Warga (RW) sekitar. Bahkan, mereka sempat mengadakan pelatihan bagi warga dewasa seperti pelatihan elektronika, tutorial hijab dan seminar parenting.
"Semuanya kami lakukan agar masyarakat bisa merasakan keberadaan ITS," tegas Frengki Mohammad Felayati, Menteri Koordinator Kolaborator Karya BEM ITS.

Kini, sebuah acara bersama mahasiswa dan masyarakat sekitar sengaja dihelat. Tak hanya pagelaran teknologi, MKT juga mengadakan donor darah, lomba rakyat dan pertunjukan seni budaya. Frengki yang sekaligus menjadi Ketua Pelaksana MKT mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di kalangan mahasiswa. Tak heran jika masyarakat sekitar menanggapi acara ini dengan sangat positif. "Mereka bahkan menyediakan jalan khusus untuk MKT ini," tukasnya. Bahkan, sebagian jalan dari Keputih hingga Kejawan Gebang sengaja ditutup demi suksesnya kegiatan ini.

Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem perkapalan ini mengungkapkan bahwa target utama acara ini adalah anak-anak. Baginya, anak-anak merupakan penerus bangsa yang patut dibina sejak dini. "Jangan sampai mereka tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi sementara tempat tinggal mereka berada di samping kampus teknologi yang terkenal," jelasnya.

Menurut Frengki, selama ini anak-anak di kawasan Kejawan Gebang hanya mengenal ITS sebagai tempat bermain bola. Hal ini dianggap cukup miris olehnya mengingat ITS memiliki banyak karya-karya inovatif yang seharusnya bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi masyarakat sekitar, terutama anak-anak. Karenanya, MKT juga menggelar pagelaran teknologi yang menampilkan karya-karya mahasiswa seperti hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mobil Sapu Angin dan lain-lain.

Frengki pun berharap MKT bisa menjadi motivasi bagi anak-anak di wilayah sekitar ITS. Pasalnya, rata-rata anak-anak di kawasan Kejawan Gebang tidak mampu mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Kondisi ini dinilai kurang seimbang oleh Frengki. "Saya ingin calon-calon insinyur hebat di ITS berasal dari kawasan terdekat," pungkasnya seraya tersenyum.

Uni Zakiya adalah salah satu warga yang saat itu terlihat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan MKT. Ia tampak sibuk membimbing anaknya untuk mengikuti lomba rakyat yang disediakan oleh panitia. Ibu muda ini mengungkapkan kepuasannya mengenai acara ini. "Kami bisa menjadi lebih dekat dengan mahasiswa dan anak-anak di sini terlihat senang dengan kedatangan mereka," ujarnya saat diwawancara ITS Online. (pus/fin)