Menurut John Stephanus Peter, ketua pelaksana acara bahwasanya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill mahasiswa TC dalam berbicara di depan umum. Diakuinya bahwa mahasiswa TC pada dasarnya masih kurang fasih apabila berbicara di depan. "Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan seperti ini sehingga kemampuan mahasiswa TC dalam berbicara dapat meningkat," jelas mahasiswa angkatan 2013 itu kepada ITS Online.
Acara yang mengangkat tema Prepare Your Career with Excellent Communication Skill ini ternyata cukup menarik minat mahasiswa jurusan tersebut. Berbagai mahasiswa angkatan mulai dari tahun 2014 hingga 2012 turut serta dalam acara yang dikemas cukup menarik ini.
Dalam paparanya, Rustini turut membagikan banyak tips kepada para hadirin ketika berbicara di depan khalayak ramai. "Tampil di depan public ada tiga hal besar. Pertama adalah bagaimana kita menampilkan diri (penampilan diri kita, red). Kedua adalah bagaimana kita berkata-kata. Terakhir adalah apa yang harus dikatakan," terangnya kepada para peserta.
Selain itu, wanita yang menjabat di Bidang Psikologi & Bimbingan Karir SAC ITS ini juga membagikan beberapa hal penting terkait tips dan trik dalam wawancara kerja. Pertama adalah penampilan. Penampilan seseorang saat interview pekerjaan sangat menentukan diterima tidaknya seseorang di sebuah perusahaan.
Kedua adalah postur dan gesture. Contoh perilaku yang dikategorikan dalam penilaian ini adalah bagaimana seseorang melakukan jabat tangan. "Perhatikan cara jabat tangan, yakni harus dengan sedikit diremas, itu menandakan visi dan misi kita," imbuhnya.
Ketiga adalah sikap. Dalam wawancara kerja bersikaplah yang baik dan hindarilah gerakan yang tidak penting. "Usahakan untuk tidak melakukan banyak gerakan yang tidak penting," terangnya. Langkah keempat adalah teknik berkomunikasi. Menurutnya ketika wawancara dan pesertanya gugup, pasti bawaanya ingin mempercepat tempo bicara. "Akibatnya Anda akan lebih sering salah dalam berkata. Solusinya adalah ambil nafas secara dalam, buat diri Anda serileks mungkin," ujarnya lagi.
Lebih jauh, ia juga membagikan tips bagi orang yang hendak menghadapi tes psikologi. Dalam hal ini, ia menyebutkan ada lima cara untuk menghadapi psikotest. Pertama usahakan untuk selalu mengawali dengan do’a. Kedua bentuk pola pikir menjadi positif dan ini ada hubungannya dengan berdoa yaitu ketika sudah berdo’a pola pikir seseorang pasti menjadi positif.
Ketiga adalah menjaga fisik atau kesehatan. Keempat mempersiapkan mental. "Jaga mood Anda. Usahakan jangan ada goncangan batin saat hendak melakukan psikotest," jelasnya seraya menjelaskan yang kelima adalah pemanasan atau latihan.
Dengan diadakannya acara ini, John berharap supaya mahasiswa TC bisa lebih fasih dalam berbicara di depan umum. "Bukan hanya saat menjadi MC saja, tapi juga saat menyampaikan pesan kepada audience," pungkasnya. (nan)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung