Hal tersebut sejalan dengan tema yang diusung yakni Lima Dekade Bersama Berinovasi. Sebuah perayaan dimana mahasiswa dapat lebih mengenal jurusan dengan alumni sebagai pakar-pakar yang sudah mumpuni di bidangnya. Wawan Ardiyan Suryawan ST MT, Koordinator 100 Hari Menuju Dies Natalis mengungkapkan perayaan ini digelar untuk memberikan kesan khusus. Sehingga, lanjutnya, gebyar ulang tahun emas akan terasa di awal dan tidak terkesan mendadak. "Persiapan kita juga akan lebih matang dan terkoordinir," terangnya.

Menilik ke belakang, jurusan ini memang selalu punya perhelatan besar saat Dies Natalis ke-10, ke-20, ke-30, hingga terakhir saat perayaan ke-40 tahun. Namun, untuk perayaan tahun emas sendiri, tambah Wawan, tidak mungkin datang dua kali. Tak ayal, acara dipersiapkan lebih besar dari yang pernah ada. "Kita punya sepuluh sub acara yang siap memeriahkan perhelatan ini," ungkap Wawan bersemangat saat ditemui ITS Online.

Kesepuluh sub acara tersebut yakni Games Keakraban, International Conference & Jelajah Arsitektur, Kopetisi & Pameran Tugas Akhir, Talkshow & Pameran Karya Tugas Akhir danLomba & Pameran Foto Angkatan. Selain itu, terdapat pula Gowes Arsitektur, Student & Alumni Corner, Sambang Kampus, Open House & Workshop hingga terakhir adalah Forum Alumni. Ia mengatakan keseluruhan agenda tersebut dijadwalkan akan berlangsung lima hari sejak Selasa (1/8) mendatang dan ditutup dengan malam puncak di hari terakhir.

Perayaan penuh selama satu minggu tersebut, imbuh Wawan, adalah upaya untuk mempermudah kedatangan para alumni. Sebab, tidak semua alumni punya waktu luang yang sama untuk bisa menyempatkan hadir. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, sebagai alumni arsitektur angkatan ke-15, tokoh arsitek lokal, nasional, dan internasional dapat dipastikan hadir menyemarakkan tahun emas Arsitektur ITS ini. "Tema ini intinya bermakna kami ingin bisa besar bersama-sama, jejaring itu penting sekali agar inovasinya bisa bersama-sama dilakukan, tidak hanya teori tapi juga praktik," pungkas Wawan. (owi/man)