SISI adalah program pengabdian masyarakat Departemen Sosmas Himasta dalam membina dan memberikan pengajaran pada anak-anak secara gratis. Sekitar 40 anak setara Sekolah Dasar (SD) di kampung Keputih Timur Pompa Air setiap minggunya memperoleh fasilitas pengajaran secara cuma-cuma. "Program ini telah berjalan satu tahun," terang Arina Nur Afifah, Ketua Departemen Sosmas Himasta. Acara Closing SISI ini adalah sebagai penutup dari program yang berjalan setiap Kamis dan Minggu tersebut.
Acara tersebut dibuka oleh sambutan dari Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Himasta, serta Ketua Jurusan Statistika. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan agenda reboisasi. Sebanyak 60 tanaman disumbangkan untuk dirawat sebaik mungkin pada kampung binaan.
Selain itu, dalam rangka menanamkan jiwa peduli terhadap kesehatan pada warga Keputih Timur Pompa Air diadakan pula kegiatan donor darah dan cek gigi gratis. "Untuk donor darah kami menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya," tutur Arina. Sedangkan pelayanan cek gigi gratis difasilitasi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya.
Pada Closing SISI ini, anak-anak murid binaan juga menampilkan beberapa hiburan pada panggung sederhana yang digelar oleh Sosmas Himasta. Penampilan seperti fashion show dan tari-tarian modern turut menjadi suguhan apik mereka. Tercatat, sembilan murid binaan unjuk kebolehan dalam fashion show yang berdurasi 10 menit. Sedang tari modern atau dance diisi oleh enam siswi binaan.
Diakui Arina, selama berjalannya program hingga akhir penutupan warga memberikan sambutan yang baik. "Banyak bantuan dari warga baik materi maupun nasihat yang diberikan pada kami," ungkap mahasiswa Statistika 2012 tersebut.
Salah satu warga yang berterima kasih adalah Amir, Ketua RT Keputih Timur Pompa Air. "Terimakasih sudah mengabdi selama satu tahun di kampung binaan. Jangan kapok dan pantang menyerah dalam mengabdi," tutur Amir.
Acara penutupan kampung binaan tersebut diakhiri dengan kegiatan menyanyi bersama oleh murid-murid binaan dan ditutup dengan doa. "Harapannya semoga masyarakat di kampung binaan lebih mengenal pentingnya kesehatan setelah acara ini. Juga adik-adiknya tetap rajin belajar walaupun kami sudah tidak disini," pungkas Arina. (dza/ady)