ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Mei 2015, 13:05

Ketika Nasionalisme dan Internasionalisme Mulai Ditinggalkan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Keprihatinan Maria akan semakin sedikitnya mahasiswa yang memahami makna nasionalisme dirasakan ketika dirinya menjadi pembicara di berbagai seminar. "Saya selalu mengajak peserta untuk menyanyikan lagu-lagu nasional dulu sebelum seminar dimulai," ujar Maria. Namun, lanjutnya, tidak semua peserta hafal dan memahami makna dari lagu nasional yang dinyanyikan.

Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk penyemangat dan pemersatu antar peserta sebelum seminar. "Dalam berbagai kesempatan, lagu menjadi pemersatu bagi sesama. Contohnya saja dalam persepakbolaan di Indonesia," ujar Maria. Dirinya melihat, di Indonesia ini sudah meninggalkan hal-hal tersebut.

Lagu Bangun Pemuda-Pemudi karya A. Simanjutak menjadi lagu favorit Maria dalam membuka setiap seminar yang dibawakannya. Sebagian mahasiswa hafal akan bait pertama lagu tersebut, namun hanya sedikit mahasiswa bahkan tidak ada yang hafal akan bait kedua lagu tersebut. ”Padahal, bait tersebut maknanya sangat bagus daripada bait pertama," terang Maria.

Kurangnya minat mahasiswa akan nasionalisme, utamanya dalam hal lagu nasionalisme disebabkan oleh beberapa hal. Mikhael Vidi Santoso Siallagan, Koordinator Divisi Media dan Informasi Volunteer ITS IO menjelaskan kurangnya minat tersebut disebabkan oleh modernisasi yang telah merajalela. Kurangnya filter dalam masuknya modernisasi menyebabkan makna nasionalisme dan internasionalisasi bagi mahasiswa bergeser.

"Terkadang makna yang mereka pahami mengenai nasionalisme dan internasionalisme tidak satu frekuensi dengan kita," ujar Vidi. Menurutnya, harus ada gerakan dimana semua mahasiswa ITS memahami dengan baik kedua makna tersebut, contohnya saja melalui lagu. Karena itu, pihaknya pun mengatakan akan segera merealisasikan gerakan tersebut melalui pembuatan sebuah lagu dalam waktu dekat ini. Menurutnya, lagu ini akan secara resmi dinyanyikan pada Hari Kebangkitan Nasional, Kamis (20/5) mendatang. (oti/man)

Berita Terkait