ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
10 Mei 2015, 15:05

Surabaya Bidik Water Bike Sebagai Wisata Baru

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Sebagai salah satu jurusan yang berkutat dengan dunia kemaritiman, tidak berlebihan jika Himasiskal turut andil peduli dalam perkembangan teknologi maritim. Tidak terkecuali bidang perairan darat atau sungai. Gathot Dwi Laksono, Kordinator lomba Water Bike Competition, memaparkan penilaian desain kendaraan wisata air pada sublomba Water Bike Contest ini akan diajukan kepada Pemerintah Kota untuk sarana wisata baru di Kali Mas Surabaya. "Kendaraan tersebut sebagai sarana wisata baru di Surabaya.  Hal ini dikarenakan belum ada water bike dan selama ini baru dragon boat yang ada dan disediakan oleh Pemkot," papar mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ini.
Tak ayal lagi, Water Bike Contest ini merupakan langkah awal Himasiskal untuk mengembangkan inovasi karya peserta melalui desain water bike. Tak hanya mempertontonkan desain saja, tetapi juga pemaparan fungsi dan teknik penggunaan pun ditunjukan dalam lomba ini oleh kesembilan timn. "Langkah awal kita dalam menginspirasi sarana wisata baru adalah dengan memanfaatkan desain inovasi water bike peserta pada sub Water Bike Contest ini," ujarnya.
Selain mengutamakan inovasi desain, penilaian Water Bike Contest pun tak luput pada inovasi sistem penggerak atau propulsi. Pasalnya, inovasi pada propulsi yang baik bakal mempengaruhi kendraan tersebut saat mengikuti lomba Slalom Race. Hal tersebut, lanjut Gatot, dapat dilihat saat water bike melewati halang rintang dengan derajat putaran yang telah ditentukan dalam lomba. "Untuk mempresentasikan hasil desain tim ini akan ada tanya jawab dengan juri, sedangkan untuk Slalom Race poin akan diambil dari kemulusan water bike berputar melewati halang rintang," papar Gathot.
Sementara itu, penilain Drop Flag Race terletak pada dimana para driver berlomba-lomba adu cepat, ketepatan dan ketangkasan memasukkan bendera ke beberapa titik di lintasan. Gathot sendiri mengaku sub perlombaan ini merupakan sub lomba yang berbeda dengan sub lomba pada tahun sebelumnya. "Kali ini kita hanya ingin mengubah tantangan untuk peserta, bukan lagi Take Flag Race yang mudah, disini kita tambahkan poin ketepatan," aku Gathot.
Sementara itu, anggota tim lainnya harus selalu berjaga-jaga sebagai teknisi bila terjadi sesuatu dengan water bike tersebut. Sublomba yang terakhir diselenggarakan adalah Drag Race, perlombaan adu cepat water bike pada lintasan lurus bolak balik sejauh lima puluh meter.(riz/ady)

Berita Terkait