Bermoncong bagian depan lambung kapal dan terdapat gerigi simbol ITS, mobil ITS pun menarik ribuan pasang mata pengunjung festival. Belum lagi miniatur rumah berbahan dasar kayu dan mobil irit kebanggan ITS, Sapu Angin, hal itu seakan menjadi magnet tersendiri bagi yang melihatnya.
Kemudian sebuah sosok robot futuritik dan pragawati yang menggenakan baju toga khas ITS. Semua ornament-ornamen tersebut digunakan sebagai media pengenalan ITS yang notabene merupakan Perguruan Tingi Negeri Teknik.
Tri Rismaharini, Wali Kota Suarabaya mengaku gembira terhadap jalannya acara ini. Pasalnya, ia mengatakan bahwa terdapat 87 kelompok yang mengikuti pawai. ”Jumlah ini naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya,” aku Risma seperti dikutip di laman tempo.co.
Lebih lanjut, ke-87 kelompok tersebut menampilkan sebuah pertunjukkan dengan gayanya masing-masing. Mulai dari barisan pasukan pengibar bendera, tarian daerah, teatrikal hingga mobil hias bunga yang berjejer rapi, termasuk mobil ITS.
Parade tersebut berlangsung di sepanjang jalan mulai dari Tugu Pahlawan, Keramat Gantung, Tunjungan, lalu belok ke Gubernur Suryo. Kemudian dilanjutkan ke Jalan Yos Sudarso, Letjen Suprapto, dan Taman Surya. Dari sana, pawai bunga dilanjutkan menuju Jalan Walikota Mustajab, Mal Grand City, Jalan Pemuda, Panglima Soedirman, Urip Sumoharjo, Darmo, dan berakhir di Taman Bungkul. (ao/man)
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –