Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjada isu penting yang diusung pada Hardiknas kali ini. Dalam sambutannya, Joni menyampaikan, ”Menuju MEA, tuntutan masyarakat terhadap perguruan tinggi semakin meningkat. Masyarakat berharap perguruan tinggi mampu mendukung daya saing bangsa melalui penelitian yang inovatif”. Melalui penelitian ini lah perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.
Keterbatasan anggaran penelitian kerap menjadi masalah utama bagi perguruan tinggi. Selama ini, penelitian hanya mencapai tahap pembuatan prototype skala tertentu. Sebagai solusinya, pada tahun ini pemerintah mengucurkan dana lebih banyak untuk Biaya Operasional kepada Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).
Seperti yang terlampir dalam sambutan Menristek, anggaran BOPTN pada tahun ini mencapai Rp 4,55 triliun atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan dana tersebut diharapkan dapat mendorong penelitian di perguruan tinggi agar dapat berlanjut hingga tahap komersialisasi dan hilirisasi hasil penelitian.
Selain itu, ada dua cara pendidikan tinggi bisa memberikan dukungan terhadap daya saing bangsa. ”Pertama menghasilkan tenaga terampil dan yang kedua adalah menghasilkan inovasi yang bisa memberikan manfaat ekonomis secara langsung,” tambah Joni.
Dalam sambutan tersebut, disinggung beberapa hal yang bisa menghasilkan tenaga terampil dan inovatif. Salah satunya adalah pengembangan dan implementasi progresif sistem penjaminan mutu internal dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Peningkatan kemampuan dan pemberian insentif secara progresif pada publikasi internasional pun dianggap perlu demi mencapai target 12.000 publikasi hingga tahun 2019.
Perguruan tinggi pun dianjurkan untuk melanjutkan hasil penelitian agar muncul produk yang bisa diproduksi secara massal. Sedangkan bagi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), disarankan untuk terus melakukan program terencana agar bisa masuk ke dalam 500 perguruan terbaik dunia. (imb/oly)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi