Simposium tersebut dihadiri praktisi energi Prof Ir Mochammad Ashari MEng PhD dan Susilo Baskoro. Acara ini merupakan satu dari serangkaian acara Electrical Engineering Event 2015 oleh JTE.
Meski bahan baku energi berlimpah di Kalimantan dan Sumatera, lanjut Ashari, ternyata tidak berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan. Ashari mengatakan, hal demikian terjadi sebab konsentrasi Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang mumpuni dan kemampuan Industri ada di Jawa. "Sehingga konsentrasi pembagian utama ya memang di Jawa," kata Ashari yang sekarang menjabat Rektor Telkom University ini.
Solusi lain ditawarkan oleh Susilo Baskoro, Next Business Manager (Schlumberger) Australia dan China. Dikatakannya, kunci sukses mengatasi defisit energi ini adalah peran serta generasi muda yakni mahasiswa. Mahasiswa telah diberikan kesempatan sedini mungkin guna mempersiapkan diri, salah satunya adalah lewat Kerja Praktek (KP). "KP adalah langkah anda memasuki dunia kerja pertama, amati dan berkembanglah selepas dari sana," ujar alumnus JTE ITS yang akrab disapa Baskoro ini. (owi/ady)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh