ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
28 April 2015, 17:04

Tantangan MEA Justru Jadi Peluang Pebisnis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ega percaya, MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Terdapat empat fokus MEA yang dapat dijadikan momentum baik bagi Indonesia yaitu, negara di kawasan Asia Tenggara akan dijadikan wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, termasuk dalam bidang bisnis. Hal ini memberikan keuntungan berupa perlindungan bagi para konsumen sehingga bisnis dapat terus berjalan.

Lebih lanjut, fokus ketiga MEA adalah Indonesia akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi merata dengan memprioritaskan usaha kecil menengah (UKM). Ini juga memberikan keuntungan berupa peningkatan daya saing dan fasilitas berupa informasi terkini, kondisi pasar, keuangan serta perkembangan teknologi. Terakhir, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. "Ini memberikan kesempatan besar bagi semua pemegang bisnis karena pasarnya akan semakin meluas," jelas Ega.

Dikatakannya, untuk mencapai kesuksesan dalam suatu  bisnis, dapat dimulai dengan hal yang sederhana. Seperti kelahiran ide bisnis Sego Njamoer yang berawal dari kepedulian terhadap petani jamur. Jika ide bisnis sudah ada, pelaku bisnis harus mengetahui kondisi pasar yang akan dimanfaatkannya. Kemudian tarik perhatian konsumen dengan tampilan yang menarik. "Tampilan Sego Njamoer pun beberapa kali mengalami perubahan packaging supaya terlihat menarik perhatian pembeli," ungkapnya.

Selanjutnya, pebisnis harus senantiasa mendengarkan masukan dari konsumen, kritik dan saran yang ada harus menjadi pertimbangan untuk melakukan perbaikan. Pebisnis juga harus membuat perencanaan dan kontrol perlengkapan. Dengan adanya kontrol, bisnis dapat dijalankan sesuai harapan. Yang terakhir adalah memasarkan bisnis seluas-luasnya.

Dari semua bagian pelaksanaan bisnis tersebut, Ega mengatakan yang paling penting adalah membuat bisnis itu terlihat sederhana dan terfokus. Bisnis yang terfokus akan lebih mudah dikembangkan dan menguasai pasar.

Untuk mengatasi permasalahan biaya yang sering dihadapi oleh pebisnis, Ega menyarankan untuk menambahkan modal bisnis baru, seperti mengikuti beberapa kompetisi bisnis yang menghadiahkan modal bisnis. Bahkan, bisnis Sego Njamoer yang ia kerjakan ternyata dapat menyerap modal usaha puluhan juta dari berbagai lomba bisnis.

Agar terus berkembang, ia menekankan bahwa pebisnis juga harus membuat strategi proyek ke depan. Untuk Sego Njamoer, ia berencana membuat beberapa inovasi produk, menambahkan jumlah outlet dan juga modal bisnis. Ega juga akan menyeimbangkan suplai bahan dan produk supaya terus berjalan meski dalam kondisi liburan yang biasanya menurunkan jumlah produksinya.

Di akhir seminar, ia mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat luas. Dalam MEA, akan sangat banyak investor asing  yang tertarik untuk menguasai pasar Indonesia. "Kita harus kuasai Indonesia dulu," tandasnya. (ven/oly)

Berita Terkait