Ega percaya MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi dikawasan asia tenggara. Terdapat empat fokus MEA yang dapat dijadikan momentum baik bagi Indonesia yaitu, negara dikawasan asia tenggara akan dijadikan wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, termasuk dalam bidang bisnis. Hal ini memberikan keuntungan berupa perlindungan bagi para konsumen sehingga bisnis dapat terus berjalan.
Ketiga, MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata dengan memprioritaskan usaha kecil menengah (UKM). Ini juga memberikan keuntungan berupa peningkatan daya saing dan fasilitas berupa informasi terkini, kondisi pasar, keuangan dan teknologi. Yang terakhir, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. "Ini memberikan kesempatan besar bagi semua pemegang bisnis karena pasarnya akan semakin meluas," jelasnya.
Dikatakannya, untuk mencapai kesuksesan dalam suatu bisnis, dapat dimulai dengan hal yang sederhana. Seperti kelahiran ide bisnis sego jamur yang berawal dari kepedulian terhadap petani jamur. Jika ide bisnis sudah ada, pelaku bisnis harus mengetahui kondisi pasar yang akan dimanfaatkannya. Kemudian untuk menarik perhatian konsumen, seorang pebisnis, harus menyediakan tampilan yang menarik pada produknya. "Tampilan sego jamurpun beberapa kali mengalami perubahan supaya terlihat menarik perhatian pembeli," ungkapnya.
Selanjutnya, pebisnis harus senantiasa mendengarkan masukan dari konsumen, jika dirasa penting, kritik dan saran tersebut harus dilakukan. Kemudian, adalah membuat perencanaan dan kontrol perlengkapan. Dengan adannya kontrol, bisnis dapat dijalankan sesuai harapan. Yang terakhir adalah memasarkan bisnis seluas luasnya.
Dari semua bagian pelaksanaan bisnis tersebut, Ia mengatakan yang paling penting adalah membuat bisnis itu terlihat sederhana dan terfokus. Bisnis yang terfokus membuat pebisnis lebih mudah mengembangkan dan membuat bisnis lebih cepat menguasai pasar.
Untuk mengatasi permasalahan biaya yang sering dihadapi oleh pebisnis, Ega menyarankan untuk menambahkan modal bisnis baru, seperti mengikuti beberapa kompetisi bisnis yang menghadiahkan modal bisnis. Bahkan, bisnis sego jamur yang ia kerjakan ternyata dapat menyerap modal usaha puluhan juta dari berbagai lomba bisnis.
Agar terus berkembang, ia menjelaskan bahwa pebisnis juga harus membuat strategi proyek kedepan. Untuk sego jamur, ia berencana membuat beberapa inovasi produk, menambahkan jumlah outlet dan modal bisnis. Juga menyeimbangkan suplai bahan dan produk supaya terus berjalan meski dalam kondisi liburan yang biasanya menurunkan jumlah produksinya.
Mengakhiri seminar itu, Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat luas. Dalam MEA, akan sangat banyak investor asing yang datang untuk menguasai pasar Indonesia, sehingga perlu mengatasinya dengan menguasai pasar Indonesia terlebih dahulu. "Kita kuasai Indonesia dulu, baru kita merambah ke negara lain," pungkasnya. (ven)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung