Diakui Akbar Robbi Cahyana, KDDO merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa JTM ITS kepada masyarakat. Melalui acara tersebut, para anggota LBMM pun diharapkan dapat membagikan ilmu di bidang otomotif yang telah mereka kuasai. ”Karena fokus kami kepada masyarakat umum yang belum paham betul tentang otomotif, maka kami hanya memberikan ilmu-ilmu dasarnya saja,” ungkapnya.
Dikatakannya, sedikitnya terdapat enam materi utama yang diajarkan pada acara tahunan LBMM yang digelar sejak tahun 2003 tersebut. Diantaranya adalah dasar konstruksi mesin, prinsip kerja motor bakar, sistem pemasukan bahan bakar, sistem kelistrikan, perawatan dan penyetelan, serta troubleshooting. Untuk materi troubleshooting sendiri, para peserta diajarkan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sering dihadapi oleh motor, seperti mogok dan masalah knalpot. ”Beberapa peserta juga menceritakan berbagai permasalahan terkait motor yang biasa dihadapi mereka, sehingga kami pun dapat membantu menyelesaikannya,” ujar mahasiswa angkatan 2013 ini.
Tak hanya itu, Prof Ir I Nyoman Sutantra MSc PhD, dosen ahli otomotif JTM ITS, turut membagikan ilmunya. Nyoman juga menjelaskan perkembangan teknologi motor dari masa ke masa, mulai dari penggunaan bahan bakar konvensional hingga maraknya penggunaan bahan bakar hybrid dan zero pollution saat ini. Ia juga menjelaskan tentang teknologi pengonversian energi pada motor. ”Contohnya adalah mengubah energi mekanik yang terbuang dari rem menjadi energi listrik,” jelas Akbar.
Setelah dibekali materi dasar otomotif, para peserta juga memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya, khususnya materi perawatan dan penyetalan. Tak tanggung-tanggung, menurut Akbar, alokasi waktu untuk praktik pada penyelenggaraan tahun ini lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. ”Karena kami berharap para peserta lebih mahir dalam hal praktik. Sehingga, mereka bisa melakukan servis ringan bulanan pada motor secara mandiri,” ujar mahasiswa asal Jember ini.
Selain diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar ITS, ternyata terdapat pula beberapa peserta dari luar kota Surabaya, salah satunya adalah Jecky Mitra Saini. Jecky menuturkan keingintahuannya yang besar tentang dunia otomotif membuatnya tertarik mengikuti acara tersebut. ”Saya ingin bisa memperbaiki motor sendiri. Ilmu yang diberikan pun sangat bermanfaat untuk itu,” ungkap mahasiswa JTM Universitas Brawijaya Malang tersebut. (ayi/man)
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin