Andika Parama Putra, ketua panitia menjelaskan hari bumi yang jatuh pada (22/4) kemarin menjadi ajang untuk membuka kesadaran mahasiswa lain untuk memanfaatkan potensi yang ada di lingkunan sekitar. ”Karena itulah kami menggelar acara ini,” akunya.

Namun, imbuhnya, tak hanya memperingati, hari bumi tersebut juga menjadi ajang untuk turut memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Salah satunya dengan menjadikan lingkungan menjadi bermanfaat dan ekonomis sesuai arah keprofesian mahasiswa JTI.

Lingkungan yang menjadi target adalah gedung baru JTI dan sekitarnya. Para peserta yang terdiri dari lintas angkatan mahasiswa TI ini pun bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan tersebut. Mulai dari memotong rumput liar dan menambah estetika pemandangan dengan membuat vertical garden. ”Selain bersih-bersih, peserta dan panitia juga membuat vertical garden dengan memanfaatkan botol bekas,” jelas Rama.

Menurutnya, vertical garden adalah kebun dadakan berupa tanaman yang menggunakan media botol bekas sebagai pengganti pot. Vertical garden itu pun akan diletakkan di sudut kampus gedung baru JTI untuk menambah ruang penghijauan terbuka.

Ia mengatakan, dalam proses pembuatannya, peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk membuat vertical garden sekreatif dan semenarik mungkin. ”Bisa dibilang ini adalah gugur gunung versi JTI,” ujarnya sambil tertawa.

Lain halnya dengan tanggapan Alief Bagus Wicaksono, salah satu peserta kegiatan ini mengaku bahwa hal ini membuat dirinya sadar untuk memperbaiki lingkungan. Namun, ia menekankan sikap tersebut tidak hanya ditunjukkan dalam gelaran seperti ini saja, di hari lain pun mahasiswa harus memberikan manfaat untuk lingkungan. ”Karena hari lain juga hari bumi bukan hanya Earth day,” terang staf kebijakan publik BEM ITS ini.

Di akhir, Rama pun berharap momen hari bumi ini dapat mendorong mahasiswa agar semakin sadar untuk memanfaatkan lingkungan untuk lebih baik lagi. ”Karena alam telah memberikan kehidupan bagi kita. Sudah sepantasnya, kita memberikan kehidupan bagi alam,” tandasnya. (van/man)