Adelia Puspita Sari, Ketua Panitia menjelaskan, Environation merupakan serangkaian acara tahunan yang diadakan untuk memperingati hari bumi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat Strategi Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Surabaya, tema kita kali ini lebih mengangkat ke konsep pembangunan hijau yang berkelanjutan. "Yakni Green Concept For Suistanable Future," Jelas Adel, sapaan akrabnya.
Di dalam Environation, lanjut Adel, terdapat lima sub kegiatan. Kelima kegiatan tersebut diantaranya adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diikuti oleh Pelajar SMA dan Mahasiswa seluruh Indonesia. Kemudian kegiatan adu ketangkasan Cerdas Cermat dan Rally Games Laboratory yang tergabung dalam acara Ecochallenge yang diikuti oleh siswa SMA. Kedua acara tersebut berlangsung pada 17 hingga 18 April kemarin.
Tak hanya itu, aksi penghijauan berupa penanaman pohon sepanjang jalur hijau Jalan Raya Kertajaya juga dilakukan. Aksi Penanaman pohon tersebut dimulai dari bundaran gerbang depan ITS hingga sepanjang jalan kertajaya ke arah barat. "Setidaknya, sebanyak 54 pohon berhasil kami tanam,” ungkap gadis asal Malang ini.
Meski hari Bumi jatuh pada hari ini, mereka seakan tak ingin menjadikan hari itu sebagai acara ceremonial belaka. Dan membiarkan masyarakat lupa pada keesokan harinya. Sehingga mereka pun menggagas sebuah acara lagi yang berupa pertemuan bagi kaum muda. Acara tersebut dinamakan Environmental Youth Mini Conference yang digelar 24 April mendatang.
Tak tanggung-tanggung, mereka pun berencana mendapuk Erlin Goentoro, penggagas Ayo Rek Suroboyo sebagai pembicara. Begitu juga dengan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Mereka semua akan dipastikan hadir untuk mengisi pertemuannya itu.
Sebagai penutup, panitia lantas mengusung kegiatan Green Parade, yakni berupa kampanye peduli lingkungan dan uji emisi kendaraan bermotor di area komplek Taman Surya. ”Dengan demikian, kami berharap masyarakat lebih peduli dan mengetahui kondisi kekinian di bidang lingkungan,” tutup Adel. (ao/akh).
