Nanoteknologi adalah kemampuan untuk mengontrol dan mengubah bentuk bahan tingkat atom dan molekul dalam kisaran satu hingga seratus nanometer. Dengan mengubah bentuk ukuran, nanoteknologi juga mampu mengeksploitasi sifat atom tunggal. Rekayasa nanoteknologi bertujuan untuk menciptakan bahan, alat dan sistem dengan sifat dan fungsi dasar strukturnya.
Pada workshop yang bertempat di Gedung Rektorat ITS ini, Prof Dr Ir Heru Setyawan, Dosen Jurusan Teknik Kimia ITS turut memberikan mukadimah tentang teknologi nano. Teknologi yang menggunakan ukuran sangat kecil tersebut ternyata banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan teknologi dan industri.
Menurutnya, penemuan fenomena baru pada skala nano akan menyediakan peluang besar dalam perkembangan bahan sistem nano dengan struktur yang inovatif. "Bidang ini akan membuka tempat baru dalam sains dan teknologi," ujarnya.
Nanoteknologi juga merupakan gambaran dari beberapa objek dan proses yang bekerja di alam pada skala nano. Contohnya pemanfaatan energi matahari dalam proses fotosintesis tanaman. Dalam hal ini, klorofil tersusun dalam skala nanometer untuk menyerap cahaya matahari. Contoh lainnya merupakan permukaan anti lengket pada daun talas yang menggunakan sistem campuran molekul nano hidrofob yang kuat.
Perkembangan nanoteknologi dalam dunia industri menunjukkan angka yang sangat signifikan. Sebanyak 50 persen dari 270 perusahaan manufaktur menunjukkan ketertarikannya pada produksi dan desain industri yang menggunakan nanoscale science and engineering.
Contohnya pada negara cina, korea, eropa dan beberapa negara maju lainnya yang tercatat sudah menggunakan teknologi nano dalam perkembangan industrinya. Nanoteknologi sendiri memberikan peluang yang sangat besar, diantaranya pengembangan teknologi yang sangat tepat, penggunaan energi yang lebih sedikit, bersifat lebih ramah lingkungan, menghasilkan produk unik dan orisinal serta proses produksi yang murah dan mampu memberikan keuntungan lebih tinggi.
Menurut Heru, nanoteknologi sangat penting untuk dipahami oleh semua mahasiswa. Sebab, nanoteknologi akan menjadi bidang yang sangat berpengaruh dimasa mendatang. "Memahami nanoteknologi tidak terbatas pada jurusan tertentu karena nanoteknologi mampu mencakup semua bidang dan perkembangan teknologinya akan segera meluas," pungkasnya. (ven/akh)