Selain ide, Bang Bara juga menjelaskan mengenai komponen-komponen penting dalam sebuah tulisan. Yakni, karakter, latar, plot, sudut pandang, konflik, dialog, dan gaya narasi. Dalam menentukan karakter diakui Bara adalah hal yang paling seru. "Seolah-olah kita sebagai tuhan, bisa mengatur semuanya," candanya.
Bagian terpenting dari semua komponen tersebut adalah gaya narasi yakni cara bertutur penulis dalam cerita yang ia buat. Di akhir materinya, penulis novel Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri tersebut berpesan bahwa menulis tidak terlepas dari dua hal. "Intinya menulis itu menyampaikan apa dan bagaimana cara menyampaikannya," ungkapnya.
Selain itu, Creative talkshow writing juga mengundang pembicara lain yakni Azhar Nurun Ala. Seorang penulis novel yang tengah menyelesaikan pendidikan S1 nya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Dengan jargon tulisannya yakni merapikan kenangan, ia menjawab semua pertanyaan peserta dengan gaya bicaranya yang khas. "Saya kan masih baru ya di dunia menulis, jadi kalau misalnya saya bisa menjawab saya maksimalkan," guraunya merendah. Saat salah seorang peserta menanyakan tentang bagaimana cara mengatasi tulisan yang cenderung ruwet karya sendiri, "Menurut saya setelah menulis ya coba dibaca dan diperbaiki lagi, jangan pertama kali nulis langsung dikirim ke penerbit," tutur pria kelahiran Lampung tersebut. (dza/ady)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,