Acara penutupan bertajuk Sampanesia ini merupakan gelaran yang kedua kalinya. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini Sampanesia menghadirkan band-band beraliran rock seperti The SIGIT dan My Mother is Hero (MMH). ”Sengaja kami memilih aliran musik keras kali ini untuk meningkatkan atmosfer keteknikan. Bahwa ritme kehidupan mahasiswa teknik itu keras,” ujar Bimo Taufan Devara, Ketua Pelaksana Sampanesia.
Ber-tagline-kan The Hidden Paradise, konsep yang ingin diangkat adalah tentang kekayaan maritim Indonesia yang terpendam. Tak ayal, dekorasi panggung yang berbau legenda atlantis dengan partenon khas Yunani pun sengaja dipilih untuk mewakilkan potensi maritim Indonesia yang masih perlu dikembangkan.
Meski jumlah pengunjung yang hadir meramaikan tidak sebanyak tahun lalu, namun Bimo merasa cukup puas dengan konsep yang dibawakan. ”Memang sudah kami perhitungkan, bahwa aliran musik seperti ini pasarnya sedikit sulit. Tapi setidaknya kami melakoni apa yang menjadi kesukaan kami,” tambahnya.
Secara keseluruhan, acara tahunan terbesar Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan (Himatekpal) ini memiliki lima sub acara. Bertemakan Reach Maritime Glory Through Harmony, kelima sub acara Sampan 9 ITS meliputi berbagai kompetisi. Mulai dari Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC), Lomba Karya Tulis Nasional (Lokarina), National Ship Design and Race Competition (NASDARC), hingga acara Dialog Interaktif dan Sampanesia. (imb/ady)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi