Menurut Mahfut, sejatinya 9 kunci rahasia tersebut telah ada pada diri setiap individu. Namun, tak banyak orang yang menyadari dan memanfaatkannya. "Maka dari itu, setiap orang harus mampu menggali potensi dirinya masing-masing, sehingga dapat dikembangkan untuk meraih prestasi cemerlang," ujar dosen Universitas Jember ini.

Lebih lanjut, kunci meraih sukses yang pertama ialah dengan mengoptimalkan potensi diri dan memiliki komitmen yang kuat. Tanpa komitmen terhadap suatu hal, dapat dipastikan bahwa semangat untuk menjalankan hal tersebut akan lenyap. "Pertama, cari potensi diri kita dulu, kemudian berkomitmen penuhlah menjalankan hal tersebut," ungkap Mahfut.

Kunci meraih sukses lainnya adalah menentukan tujuan dan meninggalkan zona nyaman. Kedua hal ini diyakini berkaitan. Menurutnya, setelah menentukan tujuan, kita harus memantaskan diri untuk meraihnya. ”Salah satunya adalah dengan meninggalkan zona nyaman, supaya bisa berfikir lebih kreatif," tutur pria kelahiran Blitar tersebut.

Mahfut menambahkan untuk meraih sukses, kita tak boleh berhenti belajar dan harus senantiasa hidup maksimal. Ia pun meyakini terdapat lima komponen belajar sukses, yaitu belajar keras, cerdas, mawas, tuntas, dan ikhlas. "Sedangkan maksud hidup maksimal adalah menghargai waktu sebaik mungkin, sehingga setiap hal yang dilakukan bermanfaat," jelasnya.

Lalu, Mahfut turut menjelaskan bagaimana memahami cara kerja otak sehingga dapat diotpimalkan untuk mencapai kesuksesan. Pria yang juga merupakan dosen Universitas Terbuka ini sempat memutar sebuah video menarik, menampilkan seorang wanita yang mampu mengangkat sebuah mobil dengan tangan kosong. "Ini menunjukkan bahwa jika otak kita fokus terhadap suatu hal, maka tidak mustahil kekuatan terbesar kita akan muncul untuk meraihnya," ujarnya.

Terakhir, kekuatan doa dan dukungan orang tua juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan seseorang. Mahfut berpendapat tanpa restu Tuhan, jalan untuk meraih suatu tujuan  pasti tak akan mulus. "Untuk itu, berbakti dan berbuat baiklah kepada orang tua. Berusahalah untuk memenuhi harapannya, karena restu mereka adalah restu Tuhan juga," pungkasnya. (ayi/man)