ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
30 Maret 2015, 22:03

63 Dosen ITS Sukses Tersertifikasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut keterangan Pembantu Rektor III ITS, Prof Drs Nur Iriawan Mlkom PhD, sebenarnya jumlah dosen yang mendapat giliran melaksanakan sertifikasi ini adalah 69 orang. Tetapi sayangnya, terdapat enam orang dosen yang masih belum lolos sertifikasi. "Ada beberapa kekurangan yang menyebabkan mereka belum lolos, bahkan ada yang tersandung plagiarisme," jelasnya.

Ditanya mengenai kelanjutan enam orang dosen yang masih belum lulus tersebut, Nur mengaku ITS tetap akan memperjuangkannya. "Tapi untuk dosen yang tersandung kasus plagiarisme terpaksa tidak kami ikutkan sertifikasi selama satu tahun," terangnya.

Sementara itu, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, Rektor ITS, juga mengungkapkan bahwa akan ada pedoman baru untuk sertifikasi dosen dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun selanjutnya. Menurutnya, pedoman ini diperkirakan akan turun tahun ini. "Sampai saat ini kita masih menunggu," ungkapnya.

Dijelaskan Triyogi, pedoman baru ini dapat memudahkan sertifikasi dosen selanjutnya. Pasalnya, dosen-dosen yang sedang melanjutkan studi di luar negeri akan diperbolehkan untuk mengikuti sertifikasi. "Namun, pedoman baru ini juga menyebutkan bahwa tingkat pendidikan minimal dosen harus magister," terangnya.

Triyogi mengungkapkan, hingga saat ini masih terdapat 15 dosen yang belum berpendidikan S2. "Jika hingga akhir 2015 mereka masih belum menyelesaikan pendidikan S2, ada dua opsi yang harus mereka pilih. Pensiun dini atau pindah tugas menjadi tenaga laboratorium," tegasnya.

Di samping itu, saat berbicara mengenai perkembangan doktor di ITS, Triyogi sangat menyayangkan lemahnya semangat dosen ITS untuk melanjutkan pendidikan. "Sekarang baru 38 persen dosen yang berpendidikan S3. Padahal kalau jadi dosen kan paling tidak harus jadi profesor," ujar lelaki berkacamata ini.  

Untuk itulah, Triyogi berharap di kepengurusan selanjutnya, tingkat pendidikan dosen bisa terus meningkat. Bahkan, ia juga ingin dosen-dosen ITS memiliki semangat tinggi untuk mempublikasikan hasil risetnya. "ITS sudah menyediakan anggaran dua hingga tiga miliar untuk pengembangan publikasi riset. Sayangnya dana tersebut masih belum terserap dengan baik," pungkasnya. (pus/akh).

Berita Terkait