ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 Maret 2015, 10:03

Tol Laut Mandek, JTP Gelar Diskusi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kajian maritim sebelumnya, telah dijelaskan bahwa tol laut adalah konsep yang dibuat pemerintah Indonesia dengan meningkatkan arus transportasi laut. Tujuan akhirnya adalah untuk meminimalisir adanya kesenjangan harga barang antar wilayah. Lalu bagaimana perkembangan konsep tol laut saat ini?

Bambang Jatmiko, Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Jawa Timur menjelaskan saat ini pihaknya mulai menerapkan rute pelayaran yang diminta pemerintah. Rute yang dimaksud adalah dari Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar hingga Sorong. "Begitu sampai di pelabuhan besar, distribusi barang akan dilanjutkan ke pulau-pulau kecil oleh kapal perintis," jelasnya.

Sayangnya, lanjut Bambang, program penyaluran barang ke pulau-pulau kecil tersebut masih belum berjalan di beberapa daerah. Salah satunya terjadi di pelabuhan Bawean, Gresik. "Di sana, penyaluran ke pulau-pulau kecil terhambat karena banyaknya kapal perintis yang masih tidak layak pakai," papar pria berkacamata ini.

Permasalahan tersebut pun ditanggapi oleh Ir Immanuel T Hamonangan Silitonga, Kepala Subdirektorat Industri Perkapalan Kementerian Perindustrian. Ia mengaku saat ini pihaknya sedang berusaha menambah armada kapal lewat pengembangan galangan. "Ini salah satu cara kami untuk menjadikan lautan sebagai pusat perekonomian Indonesia," tegasnya.

Menurutnya, terdapat beberapa poin penting yang menjadi tantangan para pelaku industri perkapalan. Di antaranya adalah waktu pembangunan kapal yang masih lama, biaya mahal, dan kemandirian material. "Hampir 70 persen material kapal di Indonesia masih impor," ungkap Immanuel.

Meski demikian, Immanuel optimis pengembangan galangan kapal di Indonesia masih bisa dioptimalkan. Alasannya, saat ini pemerintah telah menetapkan beberapa regulasi yang bisa membantu pihaknya untuk mengoptimalkan tol laut. "Pengembangan galangan kapal di wilayah barat Indonesia pun saat ini sudah berjalan dengan baik," paparnya.

Di akhir, Immanuel berharap koordinasi antara pelaku industri dan institusi pendidikan bisa terus berjalan. Tujuannya adalah agar pelaku industri bisa mendapat banyak masukan dan inovasi dari para akademisi. "Ini kan demi masa depan mahasiswa juga," pungkasnya. (pus/man)

Berita Terkait