Peluit babak pertama dibunyikan, kubu Mesin ITS langsung mencoba menerobos pertahanan lawan. Beberapa crossing dan umpan tengah dilakukan pemain Mesin ITS, tak sampai sepuluh menit, pemain Mesin ITS, Abner Arne berhasil menjaringkan bola ke kubu lawan. Skor 1-0.

Selang lima menit kemudian, Rizky Bagus, pemain Mesin ITS bernomor punggung tujuh kembali mengoyak jaring gawang Demits dengan umpan dari seorang pemain lain. Skor pun bertambah menjadi 2-0. Tak berlangsung lama, umpan yang berhasil dihalau membuat Rizky kembali menambah pundi gol. Babak pertama pun ditutup dengan perolehan skor 3-0 untuk kubu Mesin ITS.

Memasuki babak kedua, kubu Demits melakukan pressing terhadap kubu lawan. Sayangnya, salah satu pemain yang cidera membuat pressing kubu Demits tidak berhasil menjaringkan bola. Abner pun kembali menunjukkan keahlian menggiring bolanya dengan mengecoh tim lawan. Kali ini, tendangan kerasnya kembali menjebol gawang lawan. Di menit ke-8, Abner kembali menambah pundi gol bagi timnya.

Hingga memasuki menit ke-14, kubu Demits belum berhasil menjaringkan bola ke kubu Mesin ITS untuk kali pertama. Risky Bagus, pemain bertubuh kurus tinggi tersebut kembali mengoyak jaring lawan dengan tendangan jarak jauhnya. Tak berlangsung lama, Abner pun mengikuti jejak temannya, kembali, ia menambah pundi gol untuk mesin ITS. Kedudukan tetap tak tergoyahkan dengan skor 6-0.

Melihat skor yang tertinggal jauh, kubu Demits kerap melakukan pergantian pemain dan strategi untuk mencoba menerobos pertahanan lawan. Sayangnya, pertahanan dan keahlian bola kubu Mesin ITS yang begitu lincah membuat salah satu pemain lain Mesin ITS Dika Bayu, menjebolkan gawang lawan. Hanya sepersekian detik, Arif Joko, pemain Mesin ITS bernomor punggung delapan menjaringkan bola hingga menambah kedudukan menjadi 8-0.

Alhasil dengan skor 8-0, gelar juara final futsal FOG ITS berhasil diraih tim mesin ITS. Dwi Hariyanto, pelatih tim Mesin ITS mengaku kerja keras tim selama ini terbayarkan, apalagi persiapan yang dilakukan tim sudah digadang jauh-jauh hari. ”Karena itulah kami optimis juara dan belajar dari pengalaman sebelumnya,” tandas pria berbaju kotak tersebut. (van/man)