ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
15 Maret 2015, 16:03

Pemenang Tenis Pomits untuk Delegasi Pomda

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dikko Indra Dwi Putra, ketua pelaksana Pomits cabang olahraga tenis, menjelaskan bahwa alasan tak membuat sistem perwakilan fakultas adalah keterbatasan delegasi. "Kan tidak semua fakultas punya mahasiswa yang menekuni tenis, jadi kami tidak bisa membuat aturan seperti cabang olahraga lain," jelas mahasiswa Jurusan Transportasi Laut tersebut. 

Peraturan tenis kali ini pun mengalami beberapa perubahan. Dikko menyebutkan, jika dua tahun lalu pertandingan tennis hanya dibuka untuk pemain ganda, maka pada Pomits tahun ini baik ganda (double) maupun tunggal (single) dibuka untuk seluruh mahasiswa ITS. "Tahun ini kami lebih melebarkan sayap dengan dua pertandingan double juga single," tutur Dikko.

Alhasil, kata Dikko, dengan 11 pemain single dan empat pasang double, tenis kali ini berjalan dengan euphoria yang lebih dibanding dua tahun yang lalu. Meskipun juga diakui Dikko, peserta tenis kali ini didominasi oleh anggota Unik Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tennis ITS.  

Secara jumlah, lanjutnya, memang pertandingan tahun lalu memiliki peserta yang lebih banyak yakni sembilan pasangan ganda sehingga total individu sebanyak 18 orang. Sedangkan tahun ini diantara 11 pemain single, delapan diantaranya merangkap menjadi pemain ganda sekaligus. Kedelapan pemain tersebut adalah anggota UKM Tennis sendiri, sedang tiga lainnya adalah mahasiswa ITS non UKM Tennis.

Lanjut Dikko, sistem yang digunakan pada tournament ini adalah sistem gugur dengan pemenang dari satu set pertandingan akan maju pada babak selanjutnya. Sedangkan untuk hadiahnya, para pemenang berhak mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, medali serta uang tunai. Juara satu memperoleh uang tunai senilai Rp 300 ribu, juara kedua Rp 200 ribu, dan juara ketiga sebesar Rp 150 ribu. "Nominalnya sama baik untuk single player maupun double," imbuh Dikko. 

Dikko menyebutkan, pemenang juara pertama dan kedua akan menjadi perwakilan ITS dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) baik bagi pemain tunggal maupun ganda. "Hal ini telah kami terapkan sejak tahun lalu," lanjut Dikko. Sehingga sebagai ketua pelaksana, ia pun berharap dengan adanya turnamen tersebut dapat memacu semangat para mahasiswa ITS yang menekuni tenis untuk berlaga di luar kampus juga.

Pertandingan akan berlanjut malam ini, dengan babak final single antara Reza Nurochman mahasiswa Teknik Sipil dan Alif Ghazi mahasiswa Teknik Fisika. Sedangkan double akan berlangsung pertandingan final antara pasangan Dikko Indra dan Anugrah Fuad mahasiswa dengan Alif Ghazi dan Bagus Agwin. (dza/ady)

Berita Terkait