Ir R Eryono MM mengatakan SFSC perlu dikemas lebih bagus lagi setiap tahunnya, pesertanya pun harus lebih banyak dan menyeluruh di wilayah Jawa Timur. Menurutnya, dengan begitu maka SFSC tak hanya menjadi kebanggaan arek-arek ITS saja. ”Nantinya, SFSC diharapkan dapat menjadi agenda yang bisa mengembangkan sektor perikanan dan kelautan Jawa Timur,” ujar Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur
Dirinya pun melanjutkan bahwa SFSC sendiri bisa dijadikan sebagai media sosialisasi dan pembelajaran bagi masyarakat untuk mencintai dunia bahari. "Karena bahari ini menjadi bagian yang besar di wilayah kita, jadi sudah seyogianya orang di sekitar pantai bisa lebih mencintai lautnya," tambahnya.
Ia pun mengingatkan kepada masyarakat agar mulai dari sekarang tidak lagi memunggungi laut tetapi justru menghadap menatap ke laut kita. Hal tersebut ia ungkapkan agar potensi yang ada di laut Indonesia bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia sendiri. Sehingga dirinya pun sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Senada dengan Eryono, Zaki Rabbani, ketua panitia mengaku sengaja meningkatkan intensitas publikasi lomba guna mendukung ketercapaian tujuan kegiatan. "Tak hanya masyarakat, kami pun ingin agar mahasiswa tahu mengenai ini (SFSC, red)," akunya.
Untuk teknis lomba sendiri hanya terdapat sedikit perubahan dibandingkan tahun lalu. "Yakni para peserta tidak diperkenankan mengganti layar di hari ke-2," katanya. Dari pihak panitia sendiri meminta bantuan Polisi Air untuk membantu mengantisipasi bila ada sesutu yang tidak diinginkan.
Selain itu, para nelayan pun meyakini acara semacam ini merupakan hal yang harus dilestarikan. "Jangan sampai lomba layar hilang begitu saja," kata Neman, Ketua Serikat Nelayan wilayah Larangan. Ia pun meminta agar pemerintah bisa membantu melestarikan acara yang berkaitan dengan kemaritiman seperti SFSC ini.
"Saya sangat bangga kepada adik-adik mahasiswa yang setiap tahun menyelenggarakan acara ini," imbuhnya tersenyum. Tak hanya untuk daerah Surabaya saja, dirinya pun meminta para Bupati di Jawa Timur menurunkan setiap perwakilan daerahnya untuk mengikuti acara SFSC.
Melalui event ini, lanjutnya, dirinya berharap pemerintah bisa membuka mata mereka untuk senantiasa mengayomi kebutuhan para nelayan. Seperti pendidikan, kesehatan, dan juga hal lain yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan.
Di akhir, Zaki menambahkan di tahun ini pun terdapat perlombaan lain yang diselenggarakan yakni kompetisi fotografi. Dikatakan Zaki, hal ini dapat memacu ketertarikan masyarakat terhadap SFSC. "Tentunya kami juga berharap seluruh masyarakat Surabaya bisa ikut berpartisipasi," ucapnya. (hil/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung