ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
13 Maret 2015, 06:03

Cari Guru PKM, Unesa Kunjungi ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Kunjungan ini sendiri merupakan yang pertama kali bagi Unesa. Sebagian besar yang hadir berasal dari Fakultas Ekonomi (FE). "Ada sekitar 75 persen mahasiswa yang berasal dari FE," tutur Dr Sri Setyo Iriani SE MSi. Menurut Iriani, pihaknya sendiri sudah sering berkomunikasi dengan salah satu dosen pendamping pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di ITS.
Unesa pun tercatat sudah beberapa kali meminta bantuan kepada tim reviewer ITS untuk mengadakan pendampingan dalam kegiatan PKM di tempatnya. "Rekan-rekan dari ITS sering membantu kegiatan workshop dan seminar di tempat kami," jelas Pembantu Dekan Tiga Fakultas Ekonomi itu.
Pemilihan Kampus ITS sebagai tempat kunjungannya adalah karena ITS sudah memiliki posisi penting dalam gelaran tahunan tersebut (Pimnas, Red). Alasan inilah yang membuat pihak Unesa bersemangat untuk datang ke ITS. "Kami ingin sekali berperan di Pimnas, makanya kami melakukan studi banding kesini," jelasnya kepada ITS Online.
Adanya kunjungan ini sendiri merupakan upaya untuk mendongkrak spirit mahasiswa Unesa. Dimana, diharapkan bisa berada di panggung juara seperti ITS yang selama ini menjadi langganan juara PIMNAS. Iriani sendiri tidak akan berhenti belajar dan akan terus mendampingi mahasiswanya supaya bisa lebih baik dan berdaya saing kedepannya.
Sementara itu, dari pihak ITS sendiri merasa sangat bersyukur telah diberikan kesempatan bisa bertukar pikiran dengan Kampus Unesa. "Teman teman Unesa memiliki kemauan belajar yang tinggi, bahkan sampai rela datang ke ITS," ujar Riski Akbar, Menteri Inovasi dan Karya BEM ITS yang ditunjuk sebagai wakil dari kampus perjuangan. 
Menurut Riski, ITS memang memiliki kelebihan di atas rata-rata dalam bidang teknologi. Tapi untuk bidang seni dan yang lainnya ITS masih harus banyak belajar dari Universitas lain. "Semangat dari Unesa ini seharusnya bisa membuat ITS lebih termotivasi dalam menyusun PKM kedepannya," terang Riski. 
Dalam kunjungan tersebut, pihak ITS sendiri memberikan ilmu mengenai kegiatan PKM. "Kita sedang memiliki budaya yang cukup bagus dalam mengembangkan PKM, harusnya kita bisa memberi kontribusi lebih baik lagi bagi Surabaya," ucap sang menteri. 
Riski lantas berpesan bahwa kegiatan PKM sebaiknya jangan hanya berakhir di proposal saja, melainkan harus bisa diaplikasikan di lingkungan sekitar ITS. Ia pun berdoa supaya ITS bisa memiliki posisi yang benar-benar bagus di Pimnas nanti, "ITS harus bisa menjaga semangat jawaranya," pungkas Riski. (hil/akh).

Berita Terkait