ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
12 Maret 2015, 22:03

Jalin Kerjasama, Universite de Lille Kunjungi ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Francois-Olivies SEYS mengutarakan ketertarikannya untuk mengundang lebih banyak mahasiswa ITS untuk menempuh studi di universitasnya. "Tentu saja, kami juga mengharapkan lebih banyak mahasiswa kami yang belajar disini," ungkap Wakil Rektor Universite de Lille bidang Hubungan Internasional ini.

Pun kesempatan terbuka lebar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para mahasiswa yang tertarik. Disebutkan oleh Francois, persiapan bahasa adalah yang terpenting, terlebih untuk program studi yang tidak menawarkan kelas internasional. "Diperlukan minimal sertifikat B2 Diplome d’Etude de la Langue Francaise (DELF) atau 900 jam kurus bahasa Perancis," tutur ahli bidang geografi ini.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Veronique Mathein, Direktur Institut Francais d’Indonesie (IFI) Surabaya. Veronique menjelaskan, meskipun ada beberapa program studi yang disampaikan dalam bahasa Inggris, bahasa Perancis tetap penting dipelajari untuk kehidupan sehari-hari. "Namun tidak perlu khawatir, karena pemerintah Perancis menyediakan banyak fasilitas belajar bahasa Perancis secara gratis maupun festival budaya," ujar Veronique.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan peran institusinya sebagai penghubung kerjasama antara ITS dengan Universite de Lille. "IFI akan membantu segala persiapan anda yang ingin menempuh studi di Perancis. Termasuk kursus bahasa maupun pengurusan dokumen," lanjutnya.

Selain itu, hal yang perlu dipersiapkan adalah pengurusan dokumen. Dalam waktu dekat, pengisian formulir aplikasi akan dimulai pada bulan Agustus hingga Desember 2015. Sedangkan khusus bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi doktoral, mereka harus mencari profesor pembimbing terlebih dahulu. "International office kami akan membantu mengurusnya dengan tangan terbuka," ucap Francois.

Di akhir, Francois juga menjelaskan perihal pendanaan untuk melanjutkan studi di universitasnya. Menurutnya, diperlukan 600 euro setiap bulannya untuk biaya hidup dan kuliah di Universite de Lille. Pun begitu, kesempatan memperoleh beasiswa terbuka lebar. "Kami menerima beasiswa dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dan Erasmus+," pungkasnya. (ayi/man)

Berita Terkait