Kegiatan yang dimulai sejak pukul sembilan pagi tersebut menghadirkan empat pemateri. Salah satunya yakni Edo Rusyanto yang menerangkan tentang pentingya disiplin dalam membawa kendaraan bermotor. Ia pun bercerita bahwa dalam sehari, ada sekitar 73 orang meninggal dunia karena kurang disiplin saat berkendara. "Kejadian ini lebih darurat daripada narkoba yang menelan 50 orang setiap harinya," terang Edo.
Lebih lanjut ia berujar bahwa puncak kecelakaan terparah terjadi pada tahun 2011. "Kecelakaan di tahun 2011 membuat rekor paling parah, yakni merenggut 86 nyawa dalam sehari," ujarnya lirih. Menurutnya, kejadian-kejadian seperti itu terjadi karena para pengguna kendaraan motor dan para pejalan kaki yang tak peduli dengan keamanan diri sendiri.
"Contohnya bila lampu merah menyala, masih saja ada yang dengan seenaknya menerobos," tegasnya. Mental-mental seperti ini menurutnya termasuk mentalitas jalan pintas. Pasalnya, orang tersebut kurang peduli dengan keadaan dirinya dan juga sekelilingnya.
Ia pun membuat singkatan 3T bagi para pengguna yang lalai saat berkendara dijalanan. 3T sendiri merupakan singkatan dari tidak tahu, tidak terampil dan tidak peduli. "Orang-orang seperti ini melanggar karena belum pernah merasakan akibat dari apa yang dilakukakannya sendiri," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, ITS Online berhasil menemui koordinator acara tersebut. Aji Kusumaning Asri mengungkapkan bahwa gelaran ini bisa meenjelaskan tentang pentingnya patuh terhadap peraturan lalu-lintas. "Walaupun para peserta sendiri tidak mempunyai sepeda motor, mereka harus mengikuti peraturan saat berada di jalan raya," tutur mahasiwa 2013 itu.
Tak hanya mahasiswa, Aji menerangkan terdapat dua sekolah kejuruan yang diundang untuk menhadiri acara tersebut. "Sayangnya sekolah yang kami undang sedang melaksaakan Evaluasi Tengah Semester," katanya.
Mahasiswi yang akrab dipanggil Aji ini pun berharap agar mahasiswa lebih mengerti dengan peraturan lalu litas. Pasalnya, para mahasiswa punya kesempatan belajar lebih. "Jadi kita harus malu kalo sampai tidak taat pada aturan berkendara di jalan raya," pungkasnya. (hil/sha)
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas