ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
07 Maret 2015, 22:03

Pkmgt.com, Simulasi Pimnas Ala ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pkmgt.com diselenggarakan guna meningkatkan kreativitas mahasiswa ITS dalam bidang keilmiahan. Selain itu, juga untuk menguatkan euforia PKM-GT mahasiswa ITS pada PIMNAS XXVIII mendatang. "Konsepnya sama dengan pelaksanaan tahun lalu," terang Deshinta Ikasari, ketua panitia.

Deshinta menambahkan, antusiasme peserta Pkmgt.com tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Hal itu dikarenakan tahun ini rentang waktu pendaftarannya lebih lama. Di samping itu, persyaratan yang harus dipenuhi peserta juga lebih mudah dibandingkan sebelumnya. "Awalnya harus menyertakan tanda tangan persetujuan dosen pembimbing juga. Tapi akhirnya aturan itu ditiadakan," tutur mahasiswi Jurusan Teknik Material dan Metalurgi tersebut.

Para finalis Pkmgt.com diberi waktu sepuluh menit untuk melakukan presentasi. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari tim juri selama lima menit. "Untuk teknik presentasi yang digunakan, mereka bebas menentukan sendiri. Panitia tidak membuat aturan yang mengikat terkait hal itu," terang Ardiansyah, Direktur Jenderal Riset dan Keilmiahan BEM ITS.

Sementara itu, untuk juri yang bertugas pada kompetisi kali ini ialah Drs Bandung Arry Sanjoyo M IKom, Putu Gede Ariastita ST MT, serta Puput Wiyono. Ketiganya merupakan sosok-sosok penting dalam pengembangan program keilmiahan di ITS. Khusus bagi Puput Wiyono merupakan peraih medali emas PKM-GT pada PIMNAS XXVI lalu.

Terkait sistem penilaian, Ardiansyah menjelaskan bahwa acuan yang digunakan sesuai dengan sistem penilaian pada PIMNAS. Presentasi memiliki proporsi nilai 20 persen, karya tulis berbobot 50 persen, dan sisa nya dialokasikan untuk penilaian pada sesi tanya jawab. "Gagasan karya tulis memiliki persentase penilaian yang paling tinggi karena memang yang dilombakan adalah gagasan tertulisnya, namanya juga PKM-GT," jelas Ardiansyah.

Sementara itu, terkait hadiah yang dapat dibawa pulang oleh pemenang, panitia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 450 ribu untuk juara pertama, Rp 350 ribu untuk juara kedua, serta Rp 250 ribu untuk juara ketiga. Selain itu, para pemenang beserta ketujuh finalis lainnya juga akan menerima fasilitas pelatihan dan kontrol langsung dari Kementrian Inovasi dan Karya BEM ITS terkait karya tulis mereka. Hal itu, untuk membuka peluang meraih medali emas PIMNAS XXVIII nanti.  

Akhirnya, tim yang dihuni oleh I Nyoman Muskoni, Ni Wayan Sutraeni Rahayu, dan Iyan Iswara Astadi Putra keluar sebagai pemenang pertama. Mereka mengusung judul Cube Space City Sebagai Terobosan Baru Desain Kawasan Perumahan Modern Dengan Inovasi Lift Free Energy Yang Berwawasan Lingkungan Dan Keberlanjutan Energi di Daerah Surabaya.

Pada ITS Online, Rizky Akbar Wiradhika sebagai Menteri Inovasi dan Karya BEM ITS, mengharapkan agar dari kompetisi Pkmgt.com ini dapat tercipta bibit-bibit baru yang bisa berbikir visioner. Selain itu, ia pun berharap agar mahasiswa ITS mampu menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah saat terjun ke masyarakat kelak. (dza/ali)

Berita Terkait