Dikatakan Oon, orang-orang yang terbiasa menggunaka pemrograman java akan cepat bisa dalam penggunaan bahasa python. "Di sini ada berbagai macam tipe data yang hampir sama dengan java, seperti type data list yang tidak jauh berbeda dengan array di java. Yang mana programmer java sangat mudah mempelajari ini," ujarnya.
Oon sendiri tak heran pula jika para peserta cepat menangkap materi pemrograman berbasis python ini. Hanya saja dalam pembuatan website berbasis python, disarankan untuk lebih menguasai lagi bahasa pemrograman. Selain itu, secara teknis diperlukan koneksi internet yang memadai dengan aplikasi bantuan yang telah disediakan, seperti Google Application Engine Launcher.
Sementara itu, Ketua Panitia, Adimas Eka Putra mengatakan, workshop kali ini merupakan ajang pelatihan keprofesian di Jurusan Sistem Informasi. Ia juga berharap agar peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapat. Utamanya dalam hal kompetisi.
"Harapannya peserta bisa berkarya
dalam project pemrograman web di Google Cloud. Untuk selanjutnya, kita ingin peserta bisa berkarya dalam level kompetisi IT, baik PKM maupun gemastik," pungkas Adimas. Workshop kali ini bekerjasama dengan Google Student Ambassador (GSA) dan PT 7 Langit. (riz/guh)
Kampus ITS, ITS News — Sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian, tim dari Laboratorium
Kampus ITS, ITS News — Dilatarbelakangi oleh perhatian terhadap keselamatan lansia di tengah fase aging population, tim mahasiswa Institut
Kampus ITS, ITS News — Transmigrasi Republik Indonesia (Mentrans RI) Dr Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara SH MA menyatakan dukungannya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan ekosistem kecerdasan artifisial melalui