Selain dihadiri oleh pengurus dan anggota KPN ITS, hadir pula perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya, Dwi Esti Rahayu, M.Pd. Dalam sambutannya, Dwi menyampaikan harapan besarnya terkait perkembangan KPN ITS di bawah kepengurusan yang baru. Terlebih, setelah KPN ITS sempat terancam mengalami revitalisasi beberapa tahun lalu.

"Kami optimis bahwa jika diolah dengan handal, koperasi ini bisa turut berkontribusi untuk menyejahterahkan para pegawai, " ujar Dwi. Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, kepengurusan yang baru harus menitikberatkan pada pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART) yang telah disepakati.

Sejalan dengan Dwi, Wakil Rektor ITS Bidang Perencanaan Keuangan dan Sarana Prasarana, Prof Ir Muhammad Faqih MSA PhD meyakini bahwa KPN ITS berpotensi besar untuk berkembang. Faqih menilai KPN ITS memiliki pasar yang luas dan modal yang terjamin. Pasalnya di tubuh KPN sendiri telah beranggotakan para pegawai yang berpenghasilan jelas.

"Pengurus yang baru harus bisa menjaga komitmen anggota, bertanggung jawab, dan mengelola koperasi secara profesional, supaya dapat menguntungkan semua anggota, " ungkap Faqih. Faqih menambahkan, prinsip koperasi sebagai milik bersama harus ditanamkan kepada semua anggota, sehingga kemajuan koperasi dapat dicapai bersama pula.

Sementara itu, setelah resmi dilantik, Drs. Ec. Murtriyono, M.Si pun menyampaikan visi, misi, dan program kerja KPN ITS tiga tahun ke depan. Pada program kerja bidang organisasi kelembagaan dan administrasi, Murtriyono menekankan kepada manajemen operasional yang baik dan pemantapan kelembagaan. "Hal ini termasuk membangun jaringan dengan mitra usaha untuk kerjasama yang saling menguntungkan, " jelas Murtriyono.

Lebih lanjut, pegawai UPT Kearsipan ini juga menjelaskan proyeksi bidang usaha KPN ITS. Menurutnya, KPN ITS harus dapat memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat. Yaitu dengan mengedepankan layanan dan loyalitas sehingga dapat bersaing dengan unit usaha non-koperasi.

Dalam bidang jasa, KPN ITS akan menyediakan jasa simpan pinjam dan jasa umum, di antaranya jasa transportasi, pemeliharaan gedung, dan ibadah umrah. Sedangkan untuk usaha barang, KPN ITS akan fokus kepada penjualan kebutuhan sehari-hari, kendaraan bermotor, dan barang elektronik. "Sebagai koperasi yang lahir di kampus teknik, kami juga akan memanfaatkan teknologi informasi, yaitu dengan merintis usaha toko online, " pungkas Murtriyono. (ayi/guh)