Hilangnya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada kurikulum 2013 nampaknya membuat khawatir stakeholder sekolah di era globalisasi seperti saat ini. "Sayang pembelajaran IT formal tidak ada. Sekarang semuanya berbasis IT kalau kita tertinggal, kita juga akan lamban dalam progress," ujar Wakasek Kurikulum SMA Negeri 2 Surabaya, Jonny Sucahyono MPd.
Oleh karenanya, Ia sangat menanggapi positif acara yang digelar oleh HMSI tersebut. Bahkan, ia juga mengharapkan pihak guru dan para staff Tata Usaha (TU) mendapatkan aplikasi untuk memudahkan pekerjaan mereka. "Project ini bagus, bisa juga sekaligus mengenalkan jurusan SI kepada siswa. Kita juga butuh tahu pengembangan aplikasi yang baru agar kita bisa merasakan cepatnya pekerjaan kita jika menggunakan IT," imbuhnya.
Materi yang dibawakan di SMA Negeri 2 Surabaya ini mengenai optimalisasi presentasi menggunakan powtoon, prezzy dan memaksimalkan fungsi power point. Sedangkan, materi yang dibawakan tim project di SMA Negeri 9 Surabaya adalah memaksimalkan fitur-fitur yang disediakan oleh google dalam membantu pekerjaan dan aktivitas. Seperti, google drive, google calendar dan lain sebagainya.
Rencananya, pengabdian masyarakat di bidang IT ini akan terlaksana hingga bulan Maret mendatang. "Target kita saat ini adalah enam sekolah di Surabaya dan akan terjun hingga bulan Maret nanti," kata Ari, penanggungjawab kegiatan. (riz/guh)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi