Dua pembicara dalam seminar bertajuk Design Your Life Now, User and Information Officer membawakan tema yang berbeda. Zamronny dengan materi Sukses Hidup Berbasis Kepo, sedangkan Agung Prasetyo membahasa kiat PDCA untuk mewujudkan impian.

Zamronny sebagai pembicara pertama mengawali materinya dengan sedikit gerakan pemanasan. Peserta diminta menangkupkan kedua tangannya. Peserta seminar pun didapati memiliki posisi ibu jari yang berbeda. Zamronny menjelaskan, jika saat menangkupkan kedua tangan posisi ibu jari kanan di atas maka orang tersebut berkecenderungan menggunakan otak kiri di setiap aktivitas yang ia dikerjakan. Begitu pula sebaliknya.

Alumnus Jurusan Teknik Industri tersebut kemudian menjelaskan kiat andalannya menuju sukses, yakni Kepo. Kepo yang dimaksudnya adalah Kompetensi, Effort, Passion, Opportunity. "Sukses itu harus diterjemahkan, sukses adalah mengejar atau menghindari sesuatu," tutur Zamronny.

Zamronny melanjutkan penjelasannya mengenai arti masing-masing aspek Kepo. Kompetensi maksudnya, sebagai pemburu sukses kita diwajibkan untuk memiliki skill, knowledge, dan attitude yang baik. Selanjutnya Effort, tuntutan untuk memiliki daya juang yang tinggi dalam menempuh kesuksesan tak bisa terlepas dari proses menuju sukses. "Yang ketiga adalah passion, sesuatu yang sangat nyaman kita kerjakan sampai kita pun rela melakukannya tanpa berorientasi uang," jelas Zamronny. Terakhir yakni opportunity, kita dituntut untuk aktif dan jeli menilik pasar

Berbeda dengan Zamronny, Agung Prasetyo menjelaskan mengenai PDCA, yakni Plan, Do, Check dan Action. Dari sebuah survei yang pernah dilakukannya pada seratus responden, hanya tiga orang yang mengaku telah menuliskan mimpi dan target sukses mereka, sedangkan tiga puluh orang lainnya hanya berangan-angan dan sisanya belum memiliki mimpi sukses sama sekali.

"Tidak ada orang yang bisa membantu kita sukses kecuali diri kita sendiri," tegas alumnus Jurusan Teknik Mesin tersebut. Pria yang sukses sebagai Bussines Owner ini menegaskan bahwa apa yang kita cita-citakan harus tertulis, bukan hanya di angan. "Rencanakan apa yang kalian inginkan dan lakukan apa yang telah kalian rencanakan," tegasnya. (dza/oly)