Setelah melewati proses seleksi berkas dan presentasi, para peserta SIDI Week diharuskan mengikuti pelatihan yang diisi oleh beberapa dosen dari Wismar University. Mereka adalah Prof Norbert Gruenwald, Prof Ahn, dan Dr Heinrich. "Hal ini dilakukan agar peserta bisa belajar untuk bekerja secara tim dalam memecahkan masalah," ujar Dr Ing Setyo Nugroho, Wakil Dekan FTK ITS.
Lebih lanjut, dengan mengangkat topic entrepreneurship, pemaparan pertama dalam pelatihan ini disampaikan oleh Heinrich. Sebelumnya, Heinrich terlebih dahulu mengenalkan peserta mengenai arti sesungguhnya dari seorang wirausahawan. "Wirausahawan adalah mereka yang tanggap, selalu mengamati, dan berpikiran terbuka," jelasnya.
Tak hanya itu, Heinrich juga memberi tips kepada peserta bagaimana cara menggali ide dalam memulai suatu usaha. Menurutnya, untuk mendapatkan ide yang paling baik, seseorang bisa melakukannya di mana dan kapan saja. "Mungkin saat berjalan, merokok, bangun tidur atau saat berada di toilet. Semuanya bisa, asal kalian menyukai situasinya," terangnya.
Di akhir, Heinrich menegaskan kepada peserta untuk mengetahui kriteria diri masing-masing sebelum memulai suatu usaha. Hal ini dilakukan agar seorang wirausahawan mampu bertahan dalam menjalankan usahanya. "Kalian harus menanyakan kepada diri kalian, siapa kalian sebenarnya," ujar pria berkacamata ini.
Seusai pemaparan, peserta mendapat simulasi langsung perihal manajemen proyek. Di sesi ini, para peserta yang terdiri dari berbagai jurusan dibagi menjadi beberapa tim. Selanjutnya, mereka diharuskan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh Prof Gruenwald dalam waktu 20 menit. "Jangan hanya berpikir, kalian juga harus bekerja," tegas Gruenwald saat membimbing para peserta.
Konsep pelatihan yang menuntut mahasiswa untuk bekerja kreatif ini mendapat tanggapan positif dari salah satu peserta, Epri Wahyu. Mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ini semakin yakin dan termotivasi untuk serius menjalani proyek SIDI Week ini. "Di sini kita belajar untuk bekerja dengan tim. Saya menjadi tidak sabar untuk segera menerapkan ide saya di Pulau Maratua," pungkas mahasiswi angkatan 2011 ini. (pus/man)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi