ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Februari 2015, 20:02

Ini Tantangan Pengembangan Potensi Gas Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam pemaparannya, Kusdi menekankan betapa bagusnya peluang bisnis gas di sektor industri dan transportasi Indonesia. Dengan melimpahnya gas alam, tambah Kusdi, merupakan sebuah kesempatan emas bagi Indonesia untuk beralih dari penggunaan minyak ke gas. "LNG sudah masif digunakan di Amerika, Qatar, Rusia, bahkan di Asia sudah, ada Thailand dengan konverter buatannya sendiri," ujarnya.

Indonesia sendiri memiliki potensi gas yang lebih besar dibanding negara lain yang kini telah melakukan konversi bahan bakar minyak ke gas. Namun, prosesnya tidak terlepas dari bermacam tantangan yang ada. Kusdi mengatakan, masalah administrasi, SDM, teknis lapangan, hingga finansial masih menjadi belenggu pengembangan Bahan Bakar Gas (BBG) yang lebih luas di Indonesia.

"Untuk faktor finansial, banyak investor yang enggan menginvestasikan modalnya karena margin keuntungan yang kecil," kata kusdi. Kecilnya margin keuntungan ini dilandasi masih sedikitnya SPBU yang menjual BBG. Semisal saat ini dimana harga BBG hampir separuh dari harga premium, terlebih dengan anjloknya harga minyak dunia akan membuat investor berpikir ulang memulai proyek ini.

Menurutnya, di luar negeri selain didukung oleh pihak swasta, pemerintah setempat juga memberikan insentif untuk perluasan area konversi BBG. Sedangkan di Indonesia, lanjutnya, hanya bisa mengandalkan pihak swasta. Ini disebabkan pemegang kepentingan pusat masih berpangku pada kondisi aman murahnya premium karena anjloknya harga minyak dunia dan mengenyampingkan penggunaan BBG. (owi/man)

Berita Terkait