ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
11 Februari 2015, 23:02

Ini Persiapan ITS Hadapi WSC 2015

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

World Solar Challenge merupakan ajang adu cepat mobil bertenaga surya dengan jarak tempuh 3.000 kilometer dari Wilayah Darwin menuju Adelaide, Australia. Kompetisi ini digelar pada tanggal 18 hingga 25 Oktober mendatang. Dalam kompetisi ini, terdapat tiga kelas yang akan diuji, diantaranya, kelas Cruisher, Challenger, dan Adventure.

Dr Muhammad Nur Yuniarto ST menjelaskan, berbeda dengan tahun lalu, kali ini ITS akan berlaga pada kelas Challenger. "Desain mobil yang digunakan di kelas Challenger adalah mobil dengan kapasitas dua penumpang," ungkap pria yang juga dosen Jurusan Teknik Mesin ITS ini. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Nur ini menjelaskan. tahun lalu tim ITS berkompetisi pada kelas Cruiser. 

Solar Car buatan mahasiswa ITS ini, kata Nur,  merupakan karya kelima bernama Widya Mandala 5 (WM 5). Ini merupakan mobil bertenaga surya dengan kapasitas dua penumpang pertama yang berhasil dibuat oleh tim ITS. "Sudah empat kali ITS berhasil membuat mobil bertenaga surya. Namun, keempat mobil tersebut hanya dapat dikendarai oleh satu penumpang saja," ungkap Nur.

Hal senada diungkapkan oleh Endry Zhulham Pratama, salah satu anggota tim WM 5. Menurutnya, mobil WM 5 yang hampir rampung pengerjaannya ini merupakan mobil jenis city car bertenaga surya pertama berkapasitas dua penumpang. Selain itu, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ini, mengungkapkan WM 5 merupakan mobil teringan yang pernah dibuat dengan berat total sebesar 150 kilogram tanpa penumpang. "Dalam pembuatan WM 5 kita banyak mereduksi penggunaan baut dan menggantinya dengan lem jenis epoxy adhesive structural," ungkap Endry gamblang.

Dalam mengerjakan solar panel, Endry menjelaskan bahwa tim ITS Solar Car Racing bekerjasama dengan perusahaan Solbian Energie Alternative SRL, Italia. Selain itu, ITS juga bekerjasama dengan Garuda Manufacturing Facility (GMF) dalam hal pengadaan material rangka WM 5.

Endry mengklaim, terdapat beberapa keunggulan dari mobil buatan mahasiswa ITS ini. Diantaranya, hampir 100 persen body mesin terbuat dari material komposit. Selain itu, komponen mesin yang digunakan juga berbeda. "Controller yang dipasang dalam WM 5 merupakan buatan kami sendiri yang bekerjasama dengan tim I-QUTeche," ungkapnya.

Banyak kendala yang dihadapi dalam pembuatan mobil WM 5. Salah satunya, ada beberapa komponen mesin yang harus impor ke luar negeri. Hal ini menyebabkan kemoloran dalam pembuatan WM 5. Meskipun demikian, WM 5 tetap ditargetkan rampung April mendatang.

Dijadwalkan Mei mendatang WM 5 akan melakukan tour perdana dengan rute Jakarta-Denpasar. Menurut Nur, dosen pendamping Tim ITS Solar Car Racing, target jarak yang akan ditempuh sejauh 1.500 kilometer. "Jika dari uji coba ini WM 5 tidak mengalami kendala. Maka, di Australia WM 5 dapat melaju lancar," jelasnya.

Diakhir pertemuan dengan ITS Online, Nur berharap agar WM 5 mampu berlaga dalam WSC 2015 tanpa kendala. "Semoga saat eksekusi di Australia WM 5 mampu berjalan mulus hanya dengan menggunakan panel surya yang telah terpasang pada bodynya," pungkasnya. (sho/ady)

Berita Terkait