Waluyohadi SDs MDs, Dosen Jurusan Depro, menyatakan bahwa dalam kunjungan kali ini materi difokuskan pada presentasi desain yang berhubungan dengan IT. Dua hal tersebut dinilai sangat erat kaitannya lantaran desain menjadi sarana paling tepat untuk berkomunikasi secara efektif dengan pengguna IT. ”Untuk itu, kami fokus kepada materi mengenai protomodel dan animasi,” tambahnya.
Yang dimaksud dengan protomodel adalah pembuatan model produk maupun transportasi menggunakan software digital. Bukan sekedar model, ukuran dan presisi protomodel dipastikan harus sesuai dengan skala asli. Protomodel tersebut banyak digunakan dalam industri transportasi, seperti desain mobil, kapal dan kereta api.
Untuk permodelannya diterangkan oleh Andhika Estiyono ST MT. Dosen mata kuliah Modelling tersebut mengajak peserta untuk melihat Laboratorium Computer Numerical Control (CNC). CNC merupakan sebuah mesin printer 3D yang bisa membentuk model sesuai dengan bentuk 3D di software komputer. Para peserta ditunjukkan pula cara kerja CNC dengan bantuan program Computer Aided Design (CAD) maupun Computer Aided Manufacturing (CAM). Dalam demo ini, peserta yang merupakan anggota ekstrakurikuler yang bergerak di bidang IT dan desain tersebut diajak mencetak 3D sebuah logo dengan bahan dasar resin.
Menurut Andika, protomodel merupakan sebuah kemampuan dasar di Jurusan Despro. Selain itu, pria yang hobi membuat model pesawat ini mengaku proyek pembuatan model tidak pernah sepi. "Kalian tidak akan punya waktu menganggur kalau jadi designer produk," celetuknya disambut tawa peserta.
Selain demo Labolaturium CNC, peserta juga diberikan materi dasar mengenai animasi, khususnya animasi 3D. Menurut Risma Dwi Suherja ST, trend animasi kini sedang marak, khususnya yang berhubungan dengan IT dan komunikasi."Semua media kini mulai berlomba lomba menggunakan animasi, bahkan alfabet yang meloncat ketika anda menekan keyboard di smartphone juga menggunakan animasi," ungkap Risma. Tak heran jika animator kini semakin mendapat tempat di dunia industri.
Kali ini, peserta diajak mengamati proses pembuatan film pendek animasi 3D yang digarap Laboraturium Audio-visual Despro. Di sana peserta diajak melihat proses penyusunan karakter, pembuatan sketsanya, pembentukan gerakan, hingga pengisian suara. Film pendek yang bercerita tentang seekor sapi ini berhasil memaku perhatian siswa hingga akhir film. Selepas itu, rombongan pun bertolak ke pameran 1001IDE untuk mengamati langsung karya mahasiswa Jurusan Despro.
Rahman Budiansyah SPd, guru pendamping SMAN 2 Nganjuk, mengaku senang dengan kunjungan kali ini. Kunjungan keJurusan Despro kali ini bisa membuka wawasan dan pemahaman tentang industri kreatif yang sedang banyak mencuri perhatian. "Apalagi tadi anak-anak sangat antusias dengan animasi," ungkapnya.
Dengan kunjungan ini, pria yang akrab disapa Rohman ini berharap agar wawasan anak didiknya semakin terbuka. Juga untuk membantu mereka menentukan pilihan tentang jurusan perguruan tinggi yang akan mereka ambil. "Tampaknya setelah kunjungan ini peminat despro akan bertambah," pungkasnya sambil tertawa. (gol/oly)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,