Mulai dari prajurit kertas hingga fashion item terpajang. Tekniknya pun beraneka ragam. Ada yang menggunakan media manual seperti lukisan di kanvas, ada pula yang sudah membuat game virtual menggunakan komputer. Semua komunitas dari Jurusan Despro sibuk berekspresi di pameran tahunan ini.
Komunitas Kucing Jalan misalnya. Komunitas yang baru hadir tahun ini menampilkan karya yang berhubungan dengan fashion, seperti baju, moodboard fashion dan tak lupa juga aksesoris bernuansa futuristik.
Tak kalah unik, Komunitas Toys yang merupakan perkumpulan mahasiswa pembuat mainan memenuhi stan pameran dengan beragam mainan futuristik. Mulai dari papercraft (mainan dari kertas, red) hingga mainan menggunakan rangkaian besi yang dibentuk menyerupai robot.
Komunitas lainnya seperti Craft, Koi (komunitas illustrasi), main hati (komunitas pembuat game), Ruang109 (komunitas experimental art), Kokoro (komuitas pembuat komik), Mata Satu (komunitas fotografi) dan banyak komunitas lain turut serta dalam pameran ini. Semua karya serempak menggunakan tema futuristik.
Jessica Carmeline, Ketua Pameran 1001 IDE, mengungkapkan bahwa tema Revolutia dipilih untuk menyesuaikan tema Ide Art Maret mendatang, yakni 2045. Ide Art sendiri merupakan acara terbesar Jurusan Despro yang digelar dua tahun sekali. "Selain itu, memang akhir-akhir ini banyak terjadi revolusi, seperti di bidang politik dan teknologi," ungkap mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual ini.
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini 1001 IDE tidak hanya diikuti oleh komunitas despro saja. Berbagai komunitas di ITS bahkan Surabaya turut hadir meramaikan pameran 1001 IDE. Contohnya saja Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi (Ukafo) dan Click ITS. Sedangkan komunitas umum di Surabaya seperti JB43, Pernah Hitam dan Serikat Mural Surabaya. "Kalau tahun lalu kita pamer sendiri, kali ini kita mengajak komunitas lain untuk pamer bersama," celetuk mahasiswi asli Jakarta ini.
Spesialnya, pameran ini adalah pameran pertama bagi mahasiswa tahun 2014. Tak heranlah bila peserta pameran begitu antusias memamerkan karyanya. Jessica mengungkapkan, menjadi mahasiswa Jurusan Despro harus berani tampil. Pemeran semacam ini bisa melatih maba untuk berani berkarya dan memamerkannya.
Mahasiswi angkatan 2012 ini juga menungkapkan 1001 IDE merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari proses kaderisasi mahasiswa baru. "Pameran ini berguna untuk membentuk lingkungan yang kreatif untuk maba dan warga Kota Surabaya," pungkasnya. (gol/oly)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,