Distributed Control System (DCS) merupakan sebuah sistem kontrol yang digunakan pada sistem manufaktur. Pada sistem ini elemen controller tersebar dengan komponen subsistem berada di bawah kendali satu atau lebih controller. Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk memonitoring dan mengontrol seluruh unit kerja proses secara otomatis.
Acara ini digelar atas kerjasama antara Laboratorium Teknik Sistem Pengaturan Otomasi dan Informatika dengan Laboratorium Teknik Pengaturan. Dalam pelatihan ini, turut mengundang tiga pemateri yang memiliki fokusan dengan sistem ini. Diantaranya, Muhammad Abdul Hady ST MT, Rheza Qashmal, dan Mohammad Zakki.
Menempati ruang AJ 301, acara pelatihan DCS ini digelar. Terdapat dua materi utama yang di
sampaikan kepada peserta pelatihan. Diantaranya, materi pengenalan DCS, software dan hardware. Selain di berikan materi mengenai DSC secara umum, peserta juga akan mendapat bimbingan langsung dari pakar DCS mengenai proses penggunaan DCS, Rabu (28/1).
Menurut, panitia DCS Muhammad Risma Indi, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, banyak industri yang menggunakan sistem ini dalam prosesnya. Kedepannya, akan banyak tenaga ahli yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem ini. Itulah yang melatar belakangi acara pelatihan DCS digelar. "Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan dan mengajarkan sistem DCS ke mahasiswa ITS," tuturnya.
Tidak disangka, acara ini menarik minat banyak calon peserta untuk mendaftar. Bahkan beberapa peserta yang berasal dari luar kampus perjuangan. Salah satunya berasal dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). "Kami tidak menyangka antusiasme peserta untuk mendaftar dalam acara ini sangat besar. Bahkan, kami sempet menolak beberapa peserta yang telah mendaftar, karena kuota telah terpenuhi," jelas mahasiswa yang akrab di sapa Indi.
Sebagai kampus teknologi terbaik, ITS memiliki dua macam jenis sistem DCS. Diantaranya, PJS 7 BOX produksi Siemens dan DCS produksi Yokogawa. Namun, menurut Indi, DCS yang digunakan dalam pelatihan ini adalah DCS produksi Yokogawa. Alasan penggunaan DCS produksi Yokogawa adalah karena proses penggunaannya mudah. "Langkah-langkah dalam proses penggunaan DCS produksi Yokogawa sangat simple, sehingga mudah di pahami," jelasnya.
Indi menjelaskan, diakhir pelatihan peserta akan di beri tugas dalam bentuk proyek pengaplikasian sistem ini. Hal ini dilakukan agar peserta tidak hanya mampu memahami materi yang telah di berikan. Namun, peserta juga mampu menjalankan program yang ada dalam sistem DCS ini. Tidak hanya pelatihan, peserta juga akan di ajak untuk melihat secara langsung sistem DCS yang ada di ITS. "Untuk memberikan pandangan mengenai sistem ini secara langsung peserta akan di ajak berkunjung ke Gedung Robotika ITS," paparnya. (sho/fin)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi