Saat ditemui di jurusannya Jumat (2/1), Ketua JTM Ir Bambang Pramujati MSc PhD mengatakan, ketidakhadiran JTM dan JTE bukan berarti penerimaan mahasiswa baru lintas jalur ditiadakan. Penerimaan program LJ yang biasanya dihelat dua kali dalam setahun, kali ini hanya akan digelar sekali. "Kami mencoba mengubah jadwal penerimaan, jadi nanti penerimaannya bersamaan dengan penerimaan mahasiswa jalur reguler," ungkap Bambang.
Penyebab dari perubahan jadwal ini salah satunya adalah ketidakseimbangan antara jumlah mahasiswa aktif dengan jumlah dosen yang mengajar. Ia mengatakan, mahasiswa JTM sudah sangat banyak. Terdapat 1175 mahasiswa aktif yang merupakan gabungan dari jalur reguler dan lintas jalur sedangkan jumlah dosen hanya 52 orang.
"Dengan jumlah Mahasiswa sebanyak itu, kami takut tidak mampu menampung semuanya jika terus dilakukan penerimaan lewat lintas jalur," ujar Bambang. Dari hasil rapat Komisi Pertimbangan Jurusan (KPJ) Desember lalu, akhirnya diputuskan bahwa JTM hanya menerima mahasiswa lintas jalur pada semester genap. Dengan begini, ia berharap perkuliahan tetap efisien dan kondusif dengan cara menekan jumlah mahasiswa sembari menunggu tambahan dosen baru.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, akan dilakukan evaluasi apakah akan diteruskan hanya satu gelombang per tahun atau tidak. "Mungkin saja nanti ada penerimaan dosen baru, tapi kewenangan bukan pada kami," ucap ketua jurusan periode 2011-2015 ini.
Solusi lain yakni dengan rencana pendirian Fakultas Teknik Sains & Terapan (FTST). Dikatakan Bambang, fakultas ini nantinya yang akan mengakomodir seluruh program diploma tiga dan diploma empat yang bernaung di ITS. "Harapannya kalau memang itu terealisasi, kita tidak perlu repot lagi tentang kurangnya dosen dan akan banyak mahasiswa LJ yang tertampung," tutupnya. (owi/guh)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh