ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
19 Desember 2014, 22:12

FTI Persiapkan Akreditasi Internasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Prof Ir Budi Santosa MSc PhD, Ketua Jurusan Teknik Industri menyatakan bahwa yang paling penting diperhatikan dalam mempersiapkan akreditasi internasional adalah executive summary, expected learning outcome serta strength and weakness. "Ketiga hal itu yang paling disoroti dan ditanyakan oleh pihak AUN," ungkapnya.

Dalam persiapan akreditasi dari ABET, FTI harus membuat self study report yang terdiri dari delapan kriteria. Kedelapan kriteria tersebut adalah mahasiswa, program educational objectives, student outcomes, continuous improvement, kurikulum, fakultas, fasilitas, dan dukungan institusi.

Tantangan lain yang perlu diperhatikan adalah cara penilaian yang diberikan oleh kedua badan akreditasi tersebut. Adapun penilaian yang diminta adalah dalam bentuk rentang nilai dari satu hingga tujuh pada setiap poin. Menurut Budi, nilai dua atau tiga dalam penilaian poin tertentu tidaklah masalah. "Yang pasti kita harus mampu memberikan improvement plan kepada mereka," terangnya.

Budi menjelaskan, penilaian akreditasi oleh AUN maupun ABET lebih dititikberatkan pada proses yang dijalani dibandingkan pencapaian yang sudah didapat. "Mereka ingin melihat kalau proyek kita itu sudah benar," ungkap Budi lagi.

Selain Budi, Putu Dana Karningsih PhD juga menerangkan bahwa salah satu aspek yang akan menjadi sorotan dalam penilaian akreditasi ini adalah fasilitas laboratorium maupun ruang himpunan mahasiswa. Beberapa hal yang harus dipersiapkan di laboratorium seperti kebersihan ruangan serta tanda-tanda keselamatan. "Bukan kecanggihan alat yang diperhatikan, melainkan bagaimana proses laboratorium tersebut digunakan," jelas Sekretaris Jurusan Teknik Industri tersebut.

Sebagai tindak lanjut diskusi kali ini, FTI akan melakukan manajemen organisasi, akademik, serta institusi. Untuk manajemen organisasi, FTI akan membentuk tim yang terdiri dari dosen, karyawan, alumni, dan institusi. Upaya tersebut bertujuan untuk memastikan setiap jurusan menggunakan buku asli serta software yang legal, serta mempersiapkan safety equipment maupun safety sign.

Untuk manajemen akademik, dosen akan dimina untuk membuat silabus rencana pembelajaran, membuat dokumen pekerjaan mahasiswa, serta melakukan pengukuran peningkatan proses belajar mengajar. Sedangkan untuk manajemen institusi, FTI akan mencari dukungan dana karena ada kemungkinan akan mengajukan lebih dari satu prodi dalam waktu yang sama, mencari dukungan fasilitas serta perbaikan kondisi saat visitasi oleh tim asesor.

Menurut Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT, Dekan FTI, dalam waktu dekat ini jurusan yang akan diutamakan mengusulkan akreditasi ini adalah Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, serta Teknik Kimia. "Karena saat ini, merekalah yang paling siap dari segi sarana prasarana serta capaian akademik," terang dekan FTI tersebut. (ven/oly)

Berita Terkait