Dr Agus Zainal Arifin SKom MKom, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf), menyampaikan materi Writing A Scientific Research Paper. Ia menyebutkian, ada beberapa tips yang harus dilakukan dalam membuat dan mempublikasikan karya penelitian ilmiahnya. ”Peneliti harus mencari motivasi untuk mempublikasikan riset yang telah ia dilakukan,” ungkapnya.
Selama ini, ada beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk mempublikasikan karya penelitian ilmiahnya. Seperti mendapatkan penghasilan dari riset yang dilakukan melalui hibah penelitian maupun promosi. Selain itu, jika hasil penelitian dipublikasikan maka peneliti tersebut akan dengan mudah mendapatkan sertifikasi dosen.
Selain itu, Agus juga mengingatkan para peserta workshop untuk tidak mengirim jurnal yang dibuat ke lebih dari satu tempat. Dalam proses penulisannya sendiri, ia menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menulis suatu karya penelitian ilmiah.
Pertama, cek keaslian ide. Suatu karya tulisan dapat dipastikan tidak akan pernah sama karena ide atau pikiran seseorang berbeda-beda. "Plagiarisme harus dihindari, sebab penyedia jurnal sudah memiliki sistem untuk mengetahui apakah sebuah karangan itu plagiat atau tidak,” jelasnya.
Kedua, penulis harus segera memutuskan jenis manuskrip yang akan dibuat. Ada tiga jenis manuskrip, full article/original articles, letters/rapid com/short com, dan review papers/ perspective. Ketiga, tentukan target dari jurnal. Selanjutnya, baca peraturan main dari penyedia jurnal. "Banyak orang yang tidak mempaca peraturan ini sehingga apa yang mereka buat akhirnya ditolak," jelas Agus. Selain itu masih ada hal lain yang harus diperhatikan, seperti struktur dari artikel yang dibuat. "Judul, abstrak, keyword harus informatif dan atraktif," tambahnya.
Selain materi Writing A Scientific Research Paper, disampaikan pula materi seputar Jurnal Teknologi Informasi (JUTI) oleh Dr Tohari Ahmad SKom MIT. Materi kedua ini menjelaskan beberapa sistem jurnal yang dipakai oleh Pascasarjana Jurusan Teknik Informatika. Di antara sistem jurnal yang dipakai adalah penggunaan Open Journal System (OJS) PKP dengan alamat http://pkp.sfi.ca/ojs/ dan JUTI: Jurnal IlmiahTeknologi Informasi dengan alamat http://juti.if.its.ac.id/.
Selain itu masih ada proses review dalam pengiriman jurnal. Penulis jurnal harus mendaftar terlebih dahulu dan selanjutnya melakukan submisi, setelah itu melakukan editing dan tahap selanjutnya akan diperiksa oleh reviewer yang kredibel seperti Scopus H-index. Dalam penilaiannya, kejelasan pemaparan dalam karya penelitian ilmiah sangatlah diperhatikan. "Bila tulisan tidak jelas, pengarangnya dianggap tidak jelas pula," tandas Tohari. (nan/oly)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan