Miftahul Ilmi Dinul Islamiyah, ketua pelaksana, mengaku program tersebut merupakan program kerja perdana dari Himadata (D3 Statistika) setelah berpisah kepengurusan dari Himasta (S1 Statistika) satu tahun yang lalu. Lanjut Miftahul, kegiatan ini merupakan strategi dari Himadata dalam melatih kemampuan public speaking seluruh sivitas akademika ITS pada umumnya dan mahasiswa statistika pada khususnya. "Sekaligus juga memperkenalkan Himadata di lingkup ITS, karena kita baru berdiri juga kan," ucapnya.
Pada acara ini, turut mengundang tiga pemateri kondang yang ahli di bidang public speaking. Pertama, Utario S Naputra yang merupakan Cak Surabaya. Kedua, Cut Cinthya Mustafa, penyiar radio yang juga reporter JTV. Serta, tak ketinggalan, trainer public speaking nasional yakni Adri Suyanto SH.
Diutarakan Cinthya, pada dasarnya untuk menjadi seorang yang ahli di bidang public speaking tidaklah mudah. Di samping adanya kendala-kendala, namun perlu diketahui juga bahwa akan selalu ada peluang dan kesempatan merata yang dimiliki setiap orang untuk menjadi pembicara yang baik.
Lebih lanjut, ia memberikan beberapa contoh kendala terbesar dalam public speaking, antara lain grogi, tidak percaya diri, kaki dan tangan gemetaran, dan yang fatal adalah kesulitan dalam merangkai kata. "Dua tahun yang lalu, tangan dan kakiku juga pernah dingin banget saat maju di depan umum," ujarnya mengingat. Menurutnya, sampai kapan pun public speaking tidak akan pernah bisa tergantikan oleh kecanggihan teknologi audio visual yang ada.
Pun tak kalah seru saat sesi Adri Suyanto SH yang merupakan pakar di bidang public speaking di Indonesia berlangsung. Adri sukses menggiring perhatian para peserta untuk lebih mendalami strategi dalam ber-public speaking. Menurutnya, banyak penyebab gagalnya seseorang saat melamar pekerjaan adalah karena kurangnya kemampuan public speaking. "Cara jitunya yakni dengan kepemilikan akan high skill, good perception, dan networking yang luas," tutur Adri.
Acara ini pun mendapat tanggapan yang positif dari peserta. Yugo Adi Prawita, peserta trainer of public speaking dari Jurusan Sistem Perkapalan (JTS) mengatakan, keikutsertaannya pada acara ini dilandasi keinginannya untuk bisa tampil percaya diri dalam public speaking. "Sebagai mahasiswa, kita sering disuruh presentasi oleh dosen, nah saya ingin belajar lebih lanjut bagaimana caranya berkomunikasi yang benar," paparnya. (owi/ady)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan