ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
11 Desember 2014, 09:12

Mahasiswa ITS Raih Juara Dua Lomba Kaligrafi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Adalah Muhammad Fauzan, mahasiswa Jurusan Desain Interior yang berhasil mengharumkan nama ITS di bidang desain islami. Dengan modal berangkat sendiri ke tempat perlombaan, tak lantas menciutkan tekadnya untuk berkarya memberikan kemampuan terbaiknya.

Mulanya, mahasiswa yang akrab disapa Fauzan ini mengaku mendapat informasi lomba kaligrafi tersebut dari media sosial Facebook. Ia lantas menyebarkan informasi tersebut ke rekan-rekannya dengan harapan ada banyak peserta asal ITS yang mengikuti kompetisi serupa. "Tapi hingga deadline penutupan pendaftaran, akhirnya hanya saya saja yang ikut," jelas Fauzan.

Fauzan mengaku, sehari sebelum lomba berlangsung, ia sudah menyiapkan konsep kaligrafi yang akan diangkat. Yakni konsep kaligrafi kontemporer yang tidak mengikuti kaidah aturan lukisan kaligrafi pada umumnya. Kaidah yang diciptakannya sendiri meliputi penggunaan cara mewarna dan finishing yang berbeda.

Cara mewarna yang dimaksud adalah dengan menggunakan bantuan alat brush sikat gigi yang disemprotkan ke arah kanvas berukuran 50×60 sentimeter. Kanvas yang disediakan oleh panitia tersebut selanjutnya disketsa dengan ayat ketiga sampai keempat dari surat Al-Alaq. "Lalu, untuk finishing-nya saya buatkan beberapa ornamen tekstur dari cat brush sikat gigi tadi," lanjut mahasiswa angkatan 2011 ini.

Lebih jauh, karya yang dibuat Fauzan tampak lebih segar dengan sentuhan warna hijau pada ayat Al-Qur’an. Kemudian dengan dikelilingi background berbentuk Gua Hiro yang didominasi warna hitam menjadikan ayat tersebut seolah menjadi hidup dengan tambahan-tambahan bayangan gelap terang di sampingnya.

Selain itu, alasan Fauzan memilih beberapa ayat dari Surat Al-Alaq adalah karena surat tersebut tergolong surat yang fenomenal. Yaitu sebagai surat yang turun pertama kali ke Bumi. "Coba ingin mengingatkan lagi kalau anjuran membaca itu masih harus tetap dibudayakan dan dilakukan selalu," jelasnya.

Untuk peserta lombanya sendiri, mayoritas berasal dari pondok pesantren dan universitas berbasis islam di Jawa Timur (Jatim). Hal itu terlihat dari tiga besar peserta yang mendapatkan juara, dua diantaranya dari mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.

Ia pun merasa sangat bersyukur mengingat dari 59 peserta yang mengikuti lomba tersebut, ia adalah salah seorang yang dapat ‘mencuri’ satu medali diantaranya. "Apalagi saya berangkatnya sendirian, padahal yang lain banyak yang rombongan," ceritanya.

Baginya, ini merupakan gelar kedua yang ia dapatkan pada kompetisi kaligrafi di luar kampus ITS. Sebelumnya, selama masa kuliah ini, ia juga pernah meraih juara harapan dua di acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Jatim beberapa bulan yang lalu. "Kalau di lingkup internal kampus, Alhamdulillah pernah juara satu," jelas mahasiswa yang mengaku telah menekuni hobi di bidang seni kaligrafi ini sejak lama.

Atas perjuangannya hingga menjadi runner-up kompetisi tersebut, Fauzan pun diganjar hadiah berupa uang senilai Rp 750 ribu. Selain itu, souvenir berbentuk tropi dan sertifikat juga ia dapatkan dari gelaran yang berlangsung selama tujuh jam itu. "Hadiah-hadiah ini saya dedikasikan kepada kedua orang tua saya, semoga bisa menjadi pembalas atas perjuangannya membiayai bekal sekolah saya selama ini," pungkas mahasiswa penyuka majelis sholawat ini. (akh/man)

Berita Terkait