Dra Sri Haryani, Kepala Bagian Tata Usaha dan Kerumahtanggaan Biro Umum ITS mengatakan, hingga memasuki hari ketiga terdapat 751 Tendik yang telah memilih. Sedangkan total jumlah tendik ITS sendiri sebanyak 1.164 orang.
Yani menjelaskan, berdasarkan rekapitulasi jumlah pemilih dari Senin sampai Rabu, jumlah tendik yang memilih berjumlah di atas 200 orang per hari. Menurutnya, hal ini menunjukkan antusiasme tendik ITS cukup tinggi dalam Pilrek kali ini. Pilrek Tendik sendiri akan ditutup sampai Jumat (12/12).
"Alhamdulillah selama proses pemilihan bakal calon rektor hingga hari ini tidak ada kendala sama sekali,” ujar Yani. Ia pun berharap rektor ITS yang akan terpilih nanti bisa lebih memperhatikan hak dari Tendik sendiri. Yaitu memberikan kesejahteraan, berlaku adil dan bijaksana dalam kepemimpinannya mendatang.
Senada dengan Nasihin, salah satu Satuan Keamanan Kampus (SKK) ITS yang juga ikut memilih mengutarakan pendapat. Menurutnya, proses pemungutan suara akan lebih bagus lagi jika surat suara dan identitas nama pemilih langsung dipisah sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara. ”Sebenarnya tidak masalah, hanya mengutarakan pendapat agar saat perhitungan jumlah dan surat suara tidak terjadi ketimbangan,” tegasnya.
Nasihin yang telah mengikuti Pilrek selama tiga periode ini mengaku, kampanye yang digencarkan oleh para bacarek menggunakan metode terkini. Hal tersebut dikarenakan media sosial yang turut digunakan beberapa Bacarek dalam berkampanye. Menurutnya, hal itu membuat penginformasian mengenai profil dan program yang diusung bisa lebih jelas dan tersampaikan.
Tambah Jumlah Personel SKK
Pergantian rektor tentu akan membawa perubahan baru di kampus ITS. Tak terkecuali SKK ITS yang menginginkan hal tersebut. Nasihin sendiri menginginkan agar jumlah personel SKK ITS bisa diperbanyak untuk lebih menjaga keamanan kampus. Menurutnya, melakukan patroli di kampus yang memiliki kurang lebih 178 hektar ini memang kurang terantisipasi dikarenakan keterbatasan personil.
Lebih lanjut, Nasihin juga memberikan pertanyaan kepada calon rektor ITS yang akan terpilih untuk bisa membuka lahan parkir selama 24 jam. Hal tersebut untuk mengurangi parkir liar yang disebabkan mahasiswa. ”Semoga saja bisa membuka lahan parkir khususnya malam dan hari libur. Karena sebab pencurian motor itu parkir liar,” terangnya.
Selain itu, Nasihin juga menyarankan pembuatan shelter khusus untuk parkir malam di setiap jurusan. Menurutnya, hal itu juga bisa menjadi cara untuk mengurangi penyebab parkir liar mahasiswa yang kurang kesadaran dalam menjaga motor.(van/guh)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,